Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Mobil Tertabrak Kereta di Tambun, Lima Perjalanan KA Sempat Terganggu

Kompas.com - 23/03/2024, 15:48 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua mobil tertabrak Kereta Api 236 Airlangga relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi di Jalur Hulu antara Bekasi-Tambun, tepatnya di jalur perlintasan langsung (JPL) 87, Sabtu (23/3/2024).

Manajer Humas KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, kecelakaan itu terjadi pukul 12.00 WIB.

"Jam 12.00 WIB terima laporan dari masinis KA 236 (Airlangga) tertemper mobil di kilometer 29 + 8 Jalur Hulu antara Bekasi - Tambun JPL 87. JPL resmi tidak dijaga," ujar Ixfan saat dikonfirmasi, Sabtu.

Baca juga: RW 03 Tegal Alur Jakbar Langganan Banjir, Warga: Dulu Cuma Semata Kaki

Menurut Ixfan, akibat insiden itu, lima perjalanan kereta api sempat terganggu.

"Kereta api yang terganggu yakni KA 236 (Airlangga PSE-SBI) Andil 110 menit, KA 222 (Jaka Tingkir) Andil 32 menit, KA 124 (Bangunkarta) Andil 12 menit, KA 5540 (CL KPB-CKR) Andil 38 menit dan KA 5542 (CL KPBCKR) Andil 31 menit," kata Ixfan.

Adapun dua mobil pribadi yang tertabrak kereta api itu yakni Toyota Calya dengan nomor polisi B 2833 FFD dan Nissan Teana berpelat nomor B 1578 KBN.

Mobil Toyota Calya dikemudikan pria berinisal S (44) asal Kampung Kalenderwak, Karangsari, Cikarang Timur.

Sedangkan mobil Nissan dikemudikan CB (59), warga Jalan Karya III, Wijaya Kusuma, Grogol, Jakarta Barat.

Namun, Ixfan tak menjelaskan kondisi kedua pengemudi itu mobil setelah kecelakaan dengan kereta api itu.

Baca juga: Ketika Banjir Menyergap Tegal Alur Saat Jam Sahur, Warga Makan Sambil Berdiri


Sementara itu, video kecelakaan dua mobil yang tertabrak kereta itu beredar di media sosial @infotambun. Video itu diunggah pada pukul 14.30 WIB.

Video itu memperlihatkan dua mobil berada di tepi rel kereta. Keduanya dalam posisi berseberangan.

Kondisi masing-masing mobil itu rusak parah pada bagian sisi depan, tepatnya di sisi mesin kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com