Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Lokasi Tewasnya Seorang Pria yang Dibacok di Kampung Bahari

Kompas.com - 25/03/2024, 16:13 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan Samudera 3, Tanjung Priok, Jakarta Utara menjadi saksi bisu kematian tragis pria bernama Angga Saputra (27), yang dibacok oleh Bella Renaldi (27).

Korban tewas tergeletak di sebuah gang yang berada di Kampung Bahari, Minggu (24/3/2024) sore.

Pantauan Kompas.com, Senin (25/3/2024), tak ada garis polisi yang terpasang di tempat kejadian perkara (TKP). Darah korban yang sebelumnya berceceran di atas aspal pun sudah bersih.

Tidak banyak aktivitas yang dilakukan warga sekitar di area tersebut. Hanya ada beberapa sepeda motor yang berlalu lalang dari arah Jalan Samudera 1 dan sebaliknya.

Baca juga: Pria Bersimbah Darah Tergeletak Tak Ada yang Menolong di Kampung Bahari, Bandar Narkoba?

Sementara itu, beberapa sepeda motor terparkir tak jauh dari lokasi kejadian. Adapun kematian Angga diketahui setelah pelaku membacoknya hingga berlumuran darah.

Salah seorang warga bernama Tiwi menyebut, korban sudah tergeletak lemas di tengah jalan menjelang waktu berbuka puasa.

“Kondisinya waktu itu sepi pas mau buka puasa. Kami tahunya dibawa saja. Enggak ada orang sama sekali,” ujar Tiwi saat ditemui di lokasi kejadian.

Menurut dia, kala itu korban tengah berjalan kaki usai membeli takjil. Tak lama, warga berteriak dan berkumpul setelah Angga dibacok oleh Bella.

“Dia (korban) lagi jalan kaki nyari makan, beli takjil. Terus tiba-tiba sudah ramai di gang,” tutur Tiwi.

Baca juga: Polisi: Pria yang Dibacok hingga Tewas di Kampung Bahari Bukan karena Persaingan Bisnis Narkoba

Dihubungi secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok Iptu Idris menyebutkan bahwa korban merupakan warga Papanggo, Jakarta Utara. Sedangkan pelaku adalah warga Kampung Bahari.

"Pelaku satu, setahu kami pelaku satu. (Identitas pelaku dan korban) nanti kami ini (informasikan), nanti ya," kata Idris saat dihubungi.

Kini, pelaku telah ditahan di Mapolres Metro Jakarta Utara. Berdasarkan video yang diterima Kompas.com, terlihat korban telah tergeletak di tengah jalan sebuah gang di Kampung Bahari.

Tubuhnya yang telah terkulai lemas kemudian dibawa oleh warga menggunakan sepeda motor. Sementara sebagian warga lainnya berkumpul melihat korban yang tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com