Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Kompas.com - 29/03/2024, 12:08 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tepat di hari Jumat Agung, organisasi Orang Muda Katolik (OMK) Katedral Jakarta gelar pertunjukan visualisasi Jalan Salib Kreatif.

Acara ini digelar tepat pukul 09. 00 WIB di Pintu Utama Gereja Katedral, Jakarta Pusat.

Pertunjukan itu digelar untuk menunggu perayaan Ibadat Jumat Agung di Geraja Katedral yang akan dilaksanakan pada pukul 12.00 WIB, 15.00 WIB, dan 18.00 WIB.

Baca juga: Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Visualisasi Jalan Salib sendiri bercerita tentang kisah kesengsaraan Yesus Kristus semasa hidup yang mendapatkan banyak fitnah dan cobaan. Ia juga rela disalib dan disiksa demi menebus dosa para umatnya.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, pertunjukan ini berlangsung kurang lebih selama 1 jam. Visualisasi Jalan Salib itu diperankan oleh puluhan pemuda.

Para pemuda begitu mendalami peran masing-masing dengan maksimal.

Mereka mampu merepresentasikan kisah kesengsaraan dan perjuangan Yesus Kristus dengan baik dan menyayat hati.

Sebelum pertunjukan tersebut dimulai, para jamaah Katedral sudah memadati ratusan bangku di depang gerbang utama gereja ini.

Bahkan, banyak penonton yang tidak kedapatan bangku dan rela berdiri agar tetap bisa menyaksikan Visualisasi Jalan Salib yang digelar.

Saat Visualisasi Jalan Salib berlangsung, para penonton pun langsung menyaksikan dengan seksama.

Baca juga: Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Di saat adegan Yesus membawa salib dengan bersimbah darah di wajahnya dan berjalan tertatih, sebagian penonton nampak bersedih dan termenung.

"Jadi, sedih menontonnya," ucap salah seorang penonton di lokasi saat sedang menyaksikan pertunjukan itu.

Sementara penonton lain mengakui, para pemuda OMK dapat menjalankan peran itu dengan maksimal.

"Permainan perannya maksimal banget, ya," ucap penonton lain sambil tersenyum.

OMK Katedral berhasil membantu mengingatkan Umat Kristiani tentang begitu beratnya perjuangan Yesus pada zaman itu.

Bukan hanya menyayat hati, pertunjukan ini juga mampu mengundang tawa para penonton, sehingga cerita yang disajikan sama sekali tidak membosankan.

Di akhir pertunjukan, puluhan pemain mendapatkan banyak tepuk tangan dari para penonton.

Baca juga: Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com