JAKARTA, KOMPAS.com - S, ibu rumah tangga di Jakarta Barat yang diduga menipu dengan modus cerita anak sakit keras rupanya sudah beberapa kali terseret masalah serupa.
Wakil Ketua RT setempat bernama Gunadi mengungkapkan sejumlah persoalan yang ditimbulkan S berdasarkan cerita dari para tetangganya.
"Ini di RT langsung banyak laporan dari warga. Katanya warga ketemu (S) di RS Cengkareng, sakit ngerintih-rintih. Padahal malamnya kelihatan baik-baik saja di rumah. Kan kita jadi jelek lingkungan," ujar Gunadi saat dihubungi, Sabtu (30/3/2024).
Menurut Gunadi, pihak RT mendapatkan aduan bahwa S pernah melakukan dugaan penipuan serupa di beberapa rumah sakit.
Baca juga: Menelusuri Keberadaan S, Terduga Penipuan yang Jual Cerita Anak Sakit Keras
Tak sampai di situ, modus cerita soal R (anak S) sakit juga dijalankan S di sekolah sang anak.
"Ternyata informasi ke RT ini dia sasarannya rumah sakit. Pernah juga di sekolah si R. Bilangnya R sakit, enggak punya anus, enggak karuan deh bilangnya," ungkap Gunadi.
"Akhirnya ya enggak terbukti, dan diberhentikan karena bikin resah kan. Kasihan anaknya jadinya," sambung dia.
Jauh sebelum dugaan penipuan mencuat, Gunadi menyebut bahwa Suherna pernah terlibat kasus lain di rumah sakit wilayah Tangerang.
Suherna diduga mengambil tas pasien yang tertinggal. Kasus tersebut akhirnya terungkap dan diselesaikan secara kekeluargaan.
"Dia enggak tau yang bener bagaimana. Ngakunya diamanin karena ketinggalan. Tapi sama dia tasnya ditinggal di angkot, HP-nya di ambil," cerita Gunadi.
"Pas ketahuan lewat CCTV, tasnya ditemukan sopir angkot, lalu dimediasi Bhabinkamtibmas, akhirnya ketahuan. HP yang diambil satu rusak, satu lagi digadai, tapi selesai kekeluargaan akhirnya,” tutur Gunadi.
Baca juga: 45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar
Sebagai informasi, dugaan penipuan itu mencuat setelah akun @telimsartan mengunggah video Suherna yang mendampingi anaknya, R di rumah sakit.
S terlihat menemani sang anak yang duduk di kursi roda di depan ruang farmasi rumah sakit.
S mencoba menenangkan anaknya yang terus memukul kepalanya sendiri. R yang diselimuti sarung juga tampak menangis di atas kursi roda tersebut.
Pemilik akun, Arini (27) mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (20/3/2024) lalu di salah satu rumah sakit di kawasan Jakarta Pusat.