Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Bangun Posko Pengamanan di Pasar Tanah Abang untuk Jaga Ketertiban Jelang Lebaran

Kompas.com - 01/04/2024, 17:24 WIB
Tria Sutrisna,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membangun posko pengamanan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Penjabat (Pj) Guberur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan, nantinya akan ada petugas gabungan untuk menjaga keamanan dan ketertiban, seiring dengan meningkatnya jumlah pengunjung.

“Penempatan personil gabungan penjagaan berkala di sejumlah titik, untuk antisipasi segala potensi kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban umum,” ujar Heru Budi kepada wartawan, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Kasus DBD di Jakarta Meningkat, Pemprov DKI Belum Berencana Siapkan Vaksinasi

Selain itu, kata Heru Budi, petugas juga akan mengantisipasi kemacetan lalu lintas, dengan mencegah angkutan kota (Kota) berhenti atau parkir sembarangan.

“Termasuk mengantisipasi pedagang mengokupasi trotoar, maupun gangguan keamanan dan kenyamanan masyarakat misal copet atau kejahatan lainnya,” ungkap Heru Budi.

Dia berharap langkah yang dilakukan dapat memberikan rasa aman dan nyaman, bagi pengunjung Pasar Tanah Abang menjelang lebaran 2024.

Sebagai informasi, Pasar Tanah Abang kerap menjadi tempat yang dikunjungi pada saat bulan ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Peningkatan jumlah pengunjung bahkan sudah terlihat sejak H-1 belum ramadhan. Ribuan warga ramai memadati Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (11/3/2024).

Salah satu lokasi yang ramai dikunjungi warga adalah Pasar Tanah Abang Blok A. Pantauan Kompas.com sekitar pukul 16.00 WIB, tak sedikit warga masih masuk ke area pasar.

Baca juga: Takut Batal Puasa, Pengunjung Tanah Abang Belanja Baju Lebaran pada H-1 Ramadhan

Antrean mengular saat warga hendak masuk ke area Pasar Tanah Abang Blok A. Jika melihat jauh ke dalam, beberapa pengunjung bahkan masih memilih pakaian incarannya meski toko yang dikunjungi sudah mulai mematikan lampu.

Mereka seakan tak peduli jam operasional pasar, khususnya penjual pakaian, yang biasa mulai tutup pukul 16.00 WIB.

Salah satunya adalah Dita (21). Pengunjung asal Tangerang Selatan itu masih mencari gamis di Pasar Tanah Abang.

“Masih mau cari-cari gamis. Jadi manfaatin waktu semaksimal mungkin,” ujar dia kepada wartawan.

Dita sebenarnya telah membeli beberapa pakaian untuk sanak saudaranya. Namun, ia masih mengincar beberapa model gamis yang rencananya bakal digunakan saat hari raya nanti.

Selain itu, ia tak ingin pergi ke pasar saat puasa berlangsung.

“Karena cukup hari ini aja ke pasar, kalau pas puasa takut enggak kuat. Jadi sekalian saja deh cari-cari yang terbaik sampai puas,” imbuh dia sambil menyeringai.

Baca juga: Heru Budi Bakal Periksa Proyek Polder yang Bikin Macet di Tanjung Barat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com