Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakut Berangkatkan 14 Bus Mudik Gratis ke Sumatera Barat

Kompas.com - 04/04/2024, 14:57 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil wali kota Jakarta Utara (Jakut) Juaini Yusuf, melepas keberangkatan 14 bus mudik gratis ke Sumatera Barat di Jalan Pelumpang Semper, Kamis (4/4/2024).

14 bus mudik gratis ini merupakan program 'Pulang Basamo 2024' yang digagas oleh Andre Rosiade dan Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Kita atas nama Pemerintah Jakut mengucapkan terima kasih atas kepedulian dari komunitas Masamo yaitu masyarakat minang yang ada di Jakut," ucap Juaini saat diwawancarai oleh Kompas.com di lokasi.

Baca juga: Pemprov DKI Berangkatkan 12.170 Peserta Mudik Gratis ke 19 Daerah

Juaini mengatakan, Pemkot Jakut sangat mendukung kegiatan masyarakat yang bermanfaat seperti program mudik gratis 'Pulang Basamo 2024'.

Dia berharap, agar program mudik gratis 'Pulang Basamo' bisa terus dilakukan setiap tahunnya.

"Masyarakat sangat terbantu dengan mudik gratis ini, karena seperti yang kita ketahui Lebaran segala kebutuhan pokok naik, pengeluaran masyarakat meningkat, dengan adanya fasilitas mudik gratis mereka sangat terbantu," sambungnya.

Aulia Datuk Rajo Majo Basah perwakilan pengurus program "Mudik Basamo 2024" mengatakan, 14 bus yang diberangkatkan hari ini masing-masing berkapasitas 40 orang penumpang.

Sebagian besar penumpang merupakan perantau dari tanah minang yang berdomisili di Jakut.

Baca juga: Heru Budi Tak Lepas Keberangkatan Mudik Gratis Pemprov DKI, Sekda: Alasan Kesehatan

"Adapun ditemukan berupa pemudik yang bukan dari Jakut itu karena bus yang ada di lokasi mereka tidak mencukupi, sementara kouta di daerah kita masih ada," ucap Datuk.

Tujuan dari 14 bus mudik gratis ini adalah seluruh daerah di Sumatera Barat.

Datuk juga memastikan, perjalanan mudik ini benar-benar gratis. Andre Rosiade berpesan agar pemudik tidak dikenakan biaya sama sekali.

Para pemudik pun akan menghabiskan waktu sekitar 35 jam di perjalanan. Oleh sebab itu, panitia program mudik gratis ini melakukan briefing kepada calon pemudik dari jauh hari untuk selalu menjaga kesehatan dan membawa obat-obatan saat perjalanan.

"Semua ini gratis, tidak dipungut biaya apa pun mereka kita support, sebelum jalan kita briefing agar mereka melengkapi dirinya dengan obat-obatan, dan konsumsi," tutupnya.

Baca juga: Bersyukurnya Rihwinarti Ikut Mudik Gratis, Rencana Lebaran di Kampung Halaman Terwujud meski Sempat Kesulitan Daftar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com