Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Tak Lepas Keberangkatan Mudik Gratis Pemprov DKI, Sekda: Alasan Kesehatan

Kompas.com - 04/04/2024, 13:57 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Joko Agus Setyono menjelaskan soal ketidakhadiran Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono dalam pelepasan peserta program Mudik Gratis 2024 Pemprov DKI di Silang Monas, Jakarta Pusat pada Kamis (4/4/2024).

Menurut Joko, Heru Budi tidak dapat hadir untuk melepas keberangkatan peserta Mudik Gratis 2024 karena alasan kesehatan.

"Bapak Gubernur hari ini saya wakili (untuk melepas keberangkatan peserta Mudik Gratis 2024) karena alasan kesehatan," ujar Joko di kawasan Monas, Kamis.

Baca juga: Pelepasan Program Mudik Gratis Pemprov DKI Hari Ini Tanpa Heru Budi

Menurut Joko, Heru Budi berpesan kepada para sopir bus yang membawa peserta mudik untuk hati-hati dalam berkemudi di perjalanan dan meminta untuk mengecek kondisi armada secara berkala.

"Beliau berpesan kepada para pengendara bus agar hati-hati. Pemeriksa kendaraan, kemudian patuhi aturan lalu lintas dan tidak kebut-kebutan dengan kendaraan lain," ucap Joko.

Pelepasan keberangkatan pemudik dilakukan oleh Joko didampingi oleh Wadirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Doni Hermawan dan perwakilan Kodam Jaya Brigjen TNI Irsyad.

Tampak Joko membelakangi sejumlah bus yang akan diberangkatkan menuju 19 daerah di enam provinsi di Indonesia pada mudik Lebaran 2024.

Baca juga: Pemprov DKI Berangkatkan 12.170 Peserta Mudik Gratis ke 19 Daerah

"Pada pagi hari ini kita sangat senang dan bahagia karena bisa melepas mudik secara gratis yang disediakan oleh Pemprov DKI," ujar Joko

Ia berharap, masyarakat peserta mudik gratis dapat selamat sampai ke kampung halaman dan balik kembali ke Jakarta.

"Harapan kita mereka selamat sampai tujuan dan bisa kembali bekerja setelah Lebaran ke Jakarta sesuai dengan jadwal yang mereka siapkan," ucap Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com