Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI: 231.508 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Melalui 4 Gerbang Tol di H-2 Lebaran

Kompas.com - 09/04/2024, 18:08 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mencatat ada 231.508 kendaraan meninggalkan Ibu Kota melalui empat gerbang tol pada H-2 Lebaran Idul Fitri atau Senin (8/4/2024) malam.

Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, empat gerbang tol itu antara lain Tol Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi, dan Cikupa.

"Total ada 231.508 kendaraan (keluar dari Jakarta). Ini naik 4,40 persen terhadap data periode 2023 yang hanya 221.761 kendaraan," ujar Syafrin dalam keterangannya, Selasa (9/4/2024).

Syafrin mengungkapkan, data jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui empat gerbang tol itu diterima dari Jasa Marga yang melaporkan volume lalu lintas secara berkala saat momen libur Lebaran 2024.

"Itu perbandingan volume lalu lintas di jalan tol update data 8 April 2024 dengan tahun lalu 19 April 2023," kata Syafrin.

Baca juga: Hindari Kemacetan, Ayu Mudik Naik Perahu dari Dermaga Nelayan Clincing Jakut

Berikut data 4 gerbang tol saat momen Lebaran 2024:

1. Gerbang Tol Cikampek Utama

  • Total 107.714 kendaraan, turun 5,70 persen terhadap data periode tahun 2023 sebanyak 114.227 kendaraan

2. Gerbang Tol Kalihurip Utama

Total 35.265 kendaraan, turun 10,41 persen terhadap data periode tahun 2023 yakni 39.363 kendaraan

3. Gerbang Tol Cikupa

  • Total 55.323 kendaraan, naik 24,93 persen terhadap data periode tahun 2023 sebanyak 44.284 kendaraan

4. Gerbang Tol Ciawi

  • Total 33.206 kendaraan, naik 39,01 persen terhadap data periode tahun 2023 sebanyak 23.887 kendaraan.

Baca juga: Polisi Patroli Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik Lebaran di Cakung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com