JAKARTA, KOMPAS.com - Salah seorang warga Manggarai, Jakarta Selatan, Ice Suryani (27) mengaku begitu sedih tak bisa mudik saat Lebaran, karena harus bekerja.
Profesinya sebagai petugas kebersihan di stasiun Light Rail Transit (LRT) Cikoko, Jakarta Timur, membuat Ice tak memiliki kesempatan untuk mudik ke kampung halamannya di Brebes, Jawa Tengah.
"Tahun kedua enggak mudik Lebaran," ucap Ice ketika diwawancarai oleh Kompas.com, Rabu (10/4/2024).
Harus bekerja di Hari Raya Idu Fitri membuat Ice merasa begitu sedih.
Pasalnya, ia ditinggal sendiri di rumah. Sementara kedua orang tua dan adik semata wayangnya pergi mudik.
"Perasaannya pasti sedih enggak ikut mudik, biasanya kan mudik jadi kosong gitu di rumah," sambungnya
Dia juga bercerita, di momen Lebaran saja ia tak memiliki kesempatan untuk shalat Idul Fitri.
Pasalnya, Ice harus masuk shift pagi yang mengharuskan dia bangun pukul 3.00 WIB dini hari dan tiba di tempat kerja pukul 4.00 WIB.
Kesedihan Ice bertambah saat tak bisa merasakan shalat Idul Fitri bersama keluarga.
Baca juga: Tidak Mudik di Lebaran 2023, Ian Kasela Kangen Masakan Khas Banjarmasin
"Sedih biasanya kan kalau Lebaran mandi, berangkat ke masjid bareng-bareng, maaf-maafan, terus mudik. Tapi, ini malah ke tempat kerja masih sepi," sambungnya.
Karena tak biasa mudik, Ice pun harus menahan rindu dengan kakek dan neneknya yang tinggal di Brebes.
Sudah dua tahun lamanya, Ice tak berjumpa dengan kakek dan neneknya.
Solusi satu-satunya untuk menebus rasa rindu itu kepada kakek dan nenek, hanya melalui video call.
"Biasanya, sih video call untuk menebus rindu," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.