JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan wisatawan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Mulai dari berfoto, bermain layang-layang, berlari-larian, berolahraga, memandang lanskap Kota Jakarta dari atas tugu Monas atau sekadar kulineran menikmati makanan kecil yang dijajakan.
Namun, ada satu aktivitas yang juga bisa dinikmati di kawasan Monas, yakni tidur-tiduran atau "gogoleran".
Dalam bahasa Sunda, "gogoleran" berarti bersantai-santai sembari tidak melakukan apa-apa.
Baca juga: Ini Jam Operasional Monas Selama Libur Lebaran 2024
Monas sendiri memiliki total area seluas 80 hektare yang sebagian besar merupakan ruang terbuka hijau.
Ratusan pohon tinggi dan berdahan banyak ditanam serta dirawat dengan baik di sana. Beralaskan rumput dan sebagian paving block, membuat area ruang terbuka hijau Monas jadi tempat terbaik untuk bersantai.
Wisatawan bernama Eci (53) sangat setuju bahwa ruang terbuka hijau di Monas adalah tempat terbaik untuk "doing nothing" atau bersantai.
Usai menyantap bekal makan siang yang dibawa dari rumah, cuaca berawan dipadu semilir angin di kawasan Monas otomatis membuatnya mengantuk.
Baca juga: Pengelola Monas Akan Gelar Panggung Hiburan pada 13 April 2024
Di bawah pohon ketapang kencana yang rindang, Eci pun memilih "gogoleran" di atas tikar yang dibawanya dari rumah.
"Enak suasananya, adem. Makanya ini saya sambil tiduran. Nyaman dan bikin ngantuk," ujar Eci tersenyum dan mata yang mulai menyipit.
Suasana menjadi semakin nyaman saat suara aneka burung berkicau di atas pohon. Apalagi, arus lalu lintas di sekeling Monas lengang sehingga suara deru kendaraan tidak mendominasi.
Eci mengaku, sengaja mengajak keluarganya wisata di Monas. Dia pribadi ingin menikmati suasana baru meski ujung-ujungnya hanya rebahan seperti yang dilakukannya saat diwawancarai Kompas.com.
"Soalnya enggak mudik kan. Jadi, ya liburan ke sini saja," katanya.
Baca juga: Momen Warga Luar Jakarta Pertama Kali ke Monas: Dari Bikin Status Medsos Hingga Bawa Tikar Piknik
Eci pun mengatakan, berencana pulang ke rumahnya di Parung Panjang, Kabupaten Bogor pada sore hari.
Sama seperti ketika berangkat. Dia akan naik taksi online terlebih dahulu ke Stasiun Tanah Abang, lalu melanjutkan perjalanan menggunakan commuterline.