Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Salma Warga Bogor Lebih Pilih Habiskan Libur Lebaran di Rumah Saja

Kompas.com - 11/04/2024, 15:48 WIB
Ruby Rachmadina,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Musim libur Lebaran kerap dimanfaatkan warga untuk berlibur ke berbagai tempat destinasi wisata.

Namun, hal itu rupanya tidak berlaku bagi warga asal Kota Bogor, Salma (24).

Meski sudah mendapatkan jatah cuti dari tempatnya bekerja, Salma lebih memilih untuk menghabiskan waktu di rumah.

Menurut Salma, liburan di momen Lebaran seperti saat ini bukan lah waktu yang tepat. Sebab, memikirkan bakal terjadi kemacetan menuju lokasi wisata.

“Males, macet-macetan,” kata Salma saat diwawancarai Kompas.com, Kamis (11/4/2024).

Baca juga: Taman Margasatwa Ragunan Bakal Tambah Jam Operasional Selama Libur Lebaran 2024

Salma juga mengaku, tidak tergoda untuk berlibur meski melihat unggahan yang dibagikan teman-temannya di Instagram Story yang memperlihatkan keseruan libur Lebaran.

Dalam pandangannya, media sosial kerap membuat segala hal kelihatan lebih baik dari apa yang sebenarnya terjadi.

Menurut Salma, ada kemungkinan teman-temannya tersebut baru bisa berlibur setelah menghadapi kemacetan berpuluh-puluh jam di perjalanan.

Oleh karena itu, Salma memilih menghabiskan waktu cutinya untuk beristirahat di rumah.

“Teman-teman itu update-nya pada liburan ada yang ke Puncak, pantai, bisa aja dia kena macet kan saya enggak tahu. Tapi, kalau saya pribadi mending tidur di rumah,” ujar Salma.

Baca juga: Candi Borobudur Buka Lebih Awal Selama Libur Lebaran 2024

Salma mengatakan, memilih liburan di rumah juga tidak sepenuhnya salah, apalagi dia jarang berada di rumah karena tuntutan pekerjaan.

Bukan tanpa sebab, perempuan asli Bogor ini setiap hari bekerja di salah satu rumah sakit di Kota Bogor yang mewajibkan dirinya memberikan pelayanan meski hari libur.

Oleh karena itu, ketika ada kesempatan libur, Salma memilih untuk mengistirahatkan badannya.

Dia juga mengaku belum memiliki rencana, apakah akan pergi keluar rumah atau tidak.

“Sekarang di rumah aja dulu, orangtua jugakan libur di rumah. Makan nastar, ketupat di rumah juga sudah cukup. Belum tahu liburan apa enggak, semua keluarga juga kan dekat di Bogor semua,” kata Salma.

Baca juga: 4 Cara Beli Tiket Wisata Online buat Libur Lebaran 2024, Mudah dan Praktis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com