Salin Artikel

Nikmatnya "Gogoleran" di Monas...

Mulai dari berfoto, bermain layang-layang, berlari-larian, berolahraga, memandang lanskap Kota Jakarta dari atas tugu Monas atau sekadar kulineran menikmati makanan kecil yang dijajakan.

Namun, ada satu aktivitas yang juga bisa dinikmati di kawasan Monas, yakni tidur-tiduran atau "gogoleran".

Dalam bahasa Sunda, "gogoleran" berarti bersantai-santai sembari tidak melakukan apa-apa.

Monas sendiri memiliki total area seluas 80 hektare yang sebagian besar merupakan ruang terbuka hijau.

Ratusan pohon tinggi dan berdahan banyak ditanam serta dirawat dengan baik di sana. Beralaskan rumput dan sebagian paving block, membuat area ruang terbuka hijau Monas jadi tempat terbaik untuk bersantai.

Wisatawan bernama Eci (53) sangat setuju bahwa ruang terbuka hijau di Monas adalah tempat terbaik untuk "doing nothing" atau bersantai.

Usai menyantap bekal makan siang yang dibawa dari rumah, cuaca berawan dipadu semilir angin di kawasan Monas otomatis membuatnya mengantuk.

"Enak suasananya, adem. Makanya ini saya sambil tiduran. Nyaman dan bikin ngantuk," ujar Eci tersenyum dan mata yang mulai menyipit.

Suasana menjadi semakin nyaman saat suara aneka burung berkicau di atas pohon. Apalagi, arus lalu lintas di sekeling Monas lengang sehingga suara deru kendaraan tidak mendominasi.

Eci mengaku, sengaja mengajak keluarganya wisata di Monas. Dia pribadi ingin menikmati suasana baru meski ujung-ujungnya hanya rebahan seperti yang dilakukannya saat diwawancarai Kompas.com.

"Soalnya enggak mudik kan. Jadi, ya liburan ke sini saja," katanya.

Eci pun mengatakan, berencana pulang ke rumahnya di Parung Panjang, Kabupaten Bogor pada sore hari.

Sama seperti ketika berangkat. Dia akan naik taksi online terlebih dahulu ke Stasiun Tanah Abang, lalu melanjutkan perjalanan menggunakan commuterline.

Selain Eci, Derma Manulang (66) juga berpendapat sama. Saat berbincang dengan Kompas.com, sang suami bahkan sedang tertidur pulas di sampingnya dengan beralas tikar.

Warga Cempaka Putih ini mengaku, sebenarnya ingin pula menikmati rindangnya ruang terbuka hijau di Monas. Tetapi, tak elok rasanya apabila dia juga ikut tertidur pulas bersama suaminya.

Oleh sebab itu, Derma memilih tetap terjaga sembari menikmati suasana dan menjaga barang bawaan.

Derma sendiri sering berkunjung ke Monas, meski hanya sekadar untuk menikmati semilir angin. Tetapi, dia selama ini lebih sering berkunjung bersama lima orang cucunya.

"Daripada di rumah kan jenuh. Kami juga sudah sepuh. Enakan ke sini sambil kita olahraga," ujar Derma.

"Kalau lagi bawa cucu, biasanya ajak naik delman. Baru kali ini kami bisa menikmati libur," katanya lagi.

Bagi Anda yang sedang mencari alternatif wisata di Jakarta. "Gogoleran" di ruang terbuka hijau Monas bisa dimasukkan ke dalam "bucket list". Silakan nikmati sendiri sensasinya...

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/04/11/16314511/nikmatnya-gogoleran-di-monas

Terkini Lainnya

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke