Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Depok Turunkan 200 Personel, Pantau Rumah Kosong Warga yang Mudik

Kompas.com - 12/04/2024, 12:56 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polres Metro Depok menurunkan tim khusus hingga 200 personel untuk patroli ke rumah=rumah kosong yang ditinggal pemliknya mudik.

"Total ada 200-an personel yang patroli," kata Kaur Humas Polres Depok Iptu Made Budi saat mengonfirmasi kepada Kompas.com, Jumat (12/4/2024).

Made mengungkapkan, patroli dilakukan setiap hari dan memfokuskan pada pantauan saat malam hari.

Secara terpisah, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, ada sekiranya 30 personel untuk patroli malam.

Baca juga: Polres Jakpus Imbau Warga Waspada Sebelum Tinggalkan Rumah Kosong

"Untuk patroli malam, kami lakukan patroli gabungan dengan Garnisun dan Satpol-PP, itu keliling ke seluruh wilayah Depok," ungkap Arya.

"Akan tetapi, masing-masing petugas dari Polsek di wilayah juga ikut patroli bersama," tambahnya.

Arya juga menyampaikan, pendenahan titik-titik rawan sudah dilakukan berdasarkan laporan dan kejadian dari tahun lalu.

"Jika ada kejadian atau hal yang dirasa perlu dilaporkan dapat menghubungi call center di 110. Itu akan langsung terhubung ke kami dan bisa segera tersampaikan ke Polsek terdekat, unit Reskrim, Lantas, hingga Intel," jelas Arya.

Baca juga: Polisi Pastikan Puluhan Rumah Kosong yang Ditinggal Pemudik di Kebayoran Lama dalam Keadaan Aman

"Kami berusaha mengantisipasi kejadian yang biasa terjadi saat rumah kosong seperti kebakaran dan hal-hal lain," terang Arya.

Lebih lanjut, Arya juga menghimbau elemen masyarakat yang baru akan mudik untuk melaporkan keberangkatannya kepada pihak RT/RW, atau tetangga terdekat.

"Pastikan periksa AC, kompor. dan pastikan untuk mengamankan barang berharga," ucap Arya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com