Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Nadia, Habiskan Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR ke Sanak Saudara

Kompas.com - 17/04/2024, 13:28 WIB
Ruby Rachmadina,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Membagi-bagikan uang atau tunjangan hari raya (THR) seakan menjadi tradisi masyarakat Indonesia saat Lebaran.

Biasanya dibagikan kepada orangtua dan anak-anak, atau yang belum memiliki penghasilan secara mandiri.

Warga bernama Nadia (26) membagikan THR Lebaran tahun ini dua kali lipat lebih banyak dari sebelumnya.

Baca juga: Siapkan THR untuk Sanak Saudara, Pemudik: Uang Masih Bisa Dicari

Nadia yang baru satu tahun menikah itu membagikan uang kepada dua keluarga sekaligus, yakni keluarganya yang berada di Kota Bogor dan keluarga sang suami di Banten, Jawa Barat.

“Sekarang ngasih THR jadi dia keluarga. Pengeluarannya jadi adalah dua kali lipat,” ucap Nadia sambil tertawa saat diwawancarai Kompas.com, Rabu (17/4/2024).

Sebelum mudik ke kampung halamannya di Bogor, Nadia terlebih dahulu memberikan uang THR kepada keponakannya di Banten.

“Kalau yang di Banten ada keponakan delapan oranglah, masin-masing saya kasih Rp 100.000 udah berapa tuh,” ujar dia.

Ia juga memberi THR kepada sang mertua yang tidak bisa disebutkan nominalnya oleh Nadia.

Sementara untuk keluarganya di Kota Bogor, ia menyiapkan uang THR sekitar Rp 3 juta dan harus cukup untuk dibagikan kepada seluruh anggota keluarga besarnya.

Baca juga: Dishub DKI Bakal Telusuri Dugaan Pemberian THR Sopir Mikrotrans yang Tak Sesuai

“Cukup enggak cukup harus cukup, kalau ditotal nyampe Rp 4 juta buat bagi-bagi THR doang, kan keluarganya juga banyak,” ucap Nadia.

Nadia bercerita, untuk bisa membagikan THR ke keluarga, ia dan suami harus menabung dari uang gaji bulanan.

Setiap bulannya, Nadia dan suami menyisihkan pendapatan sekitar Rp 1 juta.

“Bertahap dicicil perbulannya sisihin Rp 1 juta. Tapi kemarin saya juga nambahin dari gaji terakhir kisaran Rp 1 juta tapi ini enggak kepakai semua,” ujar Nadia.

Urusan bagi-bagi THR saat Lebaran kerap membuat Nadia merasa sakit kepala.

Di satu sisi, ia ingin memberi lebih banyak kepada keluarganya. Namun, di sisi lain, ia juga harus mengalokasikan uangnya untuk membayar cicilan rumah.

Baca juga: THR Sopir Mikrotrans Tak Sesuai, Transjakarta: Kewajiban Pelunasan Hak Pramudi Tanggung Jawab Mitra Operator

Nadia menyadari betul ia punya prioritas lain yang harus dibayar, sehingga ia hanya memberikan THR ke orang terdekat sesuai dengan kemampuannya.

Menurut dia, pemberian THR hanya untuk berbagi kebahagiaan dan ia merasa tidak ada paksaan untuk melakukannya.

“Ya setahun sekali, jarang-jarang juga kan kita bagi-bagi rezeki, bagi-bagi kebahagiaan ke keluarga yang jarang ketemu,” tutur Nadia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com