Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Kompas.com - 18/04/2024, 20:16 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Santo (51), pemilik toko perlengkapan indoor bernama Khayangan Outdoor Adventure di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan, mengaku menderita kerugian puluhan juta rupiah usai tokonya dibobol maling.

“Kalau kerugian mungkin sekitar Rp 10.000.000,” ujar Santo saat ditemui di tokonya, Kamis (18/4/2024).

Santo mengungkapkan, besarnya kerugian disebabkan karena ada puluhan barang pendakian yang dicuri.

Baca juga: Toko Outdoor di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Barang-barang tersebut antara lain kaos, jaket, celana, hingga tas.

“Kalau pakaian atasan, kayak kaos atau jaket ada sekitar 9-10 buah,” tutur dia.

Masing-masing barang yang hilang, kata Santo, harganya berkisar sekitar Rp 200.000 hingga Rp 450.000.

Karena itu, nominal kerugian yang dialaminya cukup besar apabila semua barang yang hilang dijumlahkan.

“Contoh jaket, ada jaket mahal yang diambil, itu harganya sekitar Rp 450.000. Belum lagi kaos, celana, ada tas carrier juga, bisa dihitung,” ungkap dia.

Sebagai informasi, peristiwa pencurian di Khayangan Outdoor Adventure terjadi pada Senin (15/4/2024) sekitar pukul 06.30 WIB.

Baca juga: Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Santo menyebut, mulanya ada beberapa orang yang pura-pura berteduh di depan tokonya karena hujan.

Namun, ketika hujan reda, ada empat orang yang bertahan dan seketika merusak rolling door toko.

“Posisi pas lagi hujan, kebetulan ada banyak orang yang neduh, tetapi pas reda masih sisa empat orang. Mereka lalu membobol pintu toko dengan cara merusak gembok,” tutur dia.

Kini, Santo telah melaporkan kejadian ini ke polisi.

Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/165/IV/2024/SPKT/Polsek Pesanggrahan/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya pada tanggal 18 April 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com