Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Kompas.com - 19/04/2024, 16:53 WIB
Ruby Rachmadina,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) RI Marsekal Madya TNI Kusworo meresmikan kantor Unit Siaga SAR (search and rescue) yang berlokasi di Jalan Pool Bina Marga, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/4/2024).

Kusworo mengatakan, pembentukan unit kerja itu di bawah koordinasi SAR Jakarta sengaja dibentuk untuk mempercepat pelayanan SAR apabila terjadi suatu bencana di Kota Bogor.

Unit Siaga SAR Kota Bogor ini bisa membantu proses pencarian orang, penyelamatan nyawa orang, baik pada kecelakaan pesawat, kapal, tanggap darurat bencana, daerah wisata, kasus terjepit, warga hanyut, dan semua hal yang menyangkut jiwa manusia.

Baca juga: Perkuat Manajemen ASN, Menpan-RB Anas Dorong Basarnas Perkuat Digitalisasi

“Dengan adanya unit siaga pencarian dan pertolongan Bogor ini tentunya saya harapkan dapat membantu meningkatkan dan mempercepat response time pada saat terjadi suatu kecelakaan, bencana maupun kondisi membahayakan jiwa manusia sehingga akan menghasilkan pelayanan SAR yang lebih cepat dan efektif,” ucap Kusworo kepada Wartawan, Jumat.

Kusworo menyebut, SAR tidak bekerja sendiri karena pihaknya juga akan bergabung dengan taruna siaga bencana (Tagana), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemadam kebakaran (Damkar), dan tim penyelamatan lainnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyambut baik hadirnya Unit Siaga SAR di Kota Bogor.

Sebab, kata Dedie, status Kota Bogor masuk ke dalam wilayah rawan bencana, yang mana ada lebih dari 1.000 bencana terjadi setiap tahunnya.

Karena itu, Pemkot Bogor memfasilitasi bangunan untuk dipinjam pakai sebagai kantor operasional unit Siaga SAR Kota Bogor.

Baca juga: Tim SAR Ungkap Kendala Pencarian Satu ABK yang Tenggelam di Kepulauan Seribu

“Kalau dari sisi lokasi sangat strategis, sangat mudah dijangkau. Bogor salah satu kota yang sangat rawan bencana setiap tahun lebih dari 1.000 peristiwa kebencanaan mulai dari angin puting beliung, pohon tumbang, pergeseran tanah longsor, banjir lintasan itu terjadi,” ucap Dedie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com