Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Kompas.com - 20/04/2024, 17:20 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Pusat tengah menyelidiki lebih lanjut kasus pencurian yang terjadi di rumah pemenangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di daerah Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2024).

Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Ruslan mengatakan, saat ini penyidik masih melakukan penyelidikan dan memeriksa empat saksi.

“Masih tahap penyelidikan, pemeriksaan saksi-saksi,” ujar Ruslan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/4/2024).

Dua saksi yang diperiksa merupakan office boy yang bekerja di rumah pemenangan itu, Bayu dan Tika.

Baca juga: Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

“Dua lagi satpam dan pegawainya,” kata Ruslan.

Sejauh ini, belum diketahui pasti apa motif pelaku yang mencuri televisi berukuran 65 inci dan sejumlah dokumen penting itu. Ruslan menegaskan, tim gabungan Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat dan Reskrim Polsek Menteng masih mencari keberadaan pelaku pencurian.

Sebagai informasi, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengonfirmasi kejadian ini berlangsung pada 09.30 WIB, Senin.

Dua office boy yang bekerja di rumah pemenangan itu menyadari adanya pencurian setelah merasa ada yang aneh.

“Kejadian baru diketahui saksi bernama Bayu dan Tika saat tiba di rumah pemenangan. Mereka merasa aneh dan curiga karena barang-barang kantor berupa TV 32 inch hilang,” tutur Susatyo.

Baca juga: Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Keduanya kemudian berinisiatif untuk melaporkan kejadian ini ke polisi. Mereka membuat laporan langsung ke Mapolres Metro Jakarta Pusat.

Sementara itu, Ketua Rumah Ketua Rumah Pemenangan Prabowo yang juga Ketua Umum Prabowo Mania Immanuel Ebenezer atau Noel mengungkapkan, sejumlah dokumen penting terkait kegiatan kerelawanan ikut digondol maling.

Kemudian, ada alat penunjang untuk berkarya, seperti alat podcast yang ikut digondol perampok.

“Selain TV 65 inci, alat-alat yang kami gunakan untuk podcast juga raib. Ada mic dan sebagainya. Selain itu, beberapa dokumen rahasia yang berhubungan dengan kegiatan kerelawanan tidak ada,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com