Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Korban Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame adalah Warga Bogor, Baru Bekerja 5 Hari

Kompas.com - 21/04/2024, 13:43 WIB
Ruby Rachmadina,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sella Sayora Fitria (26), salah satu korban tewas dalam kebakaran toko bingkai Saudara Frame di Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan, merupakan warga yang tinggal di Kampung Munjul RT 01 RW 05, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Pantauan Kompas.com di rumah duka, Minggu (21/4/2024) suasana haru masih tampak terasa. Bendera kuning terpasang di jalanan menuju rumah duka.

Sang ibu, Lilis Rohaety (50) masih merasa bahwa kejadian nahas yang menimpa anak kesayangannya adalah mimpi.

Baca juga: 3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame di Mampang adalah ART

Kepada Kompas.com, Lilis bercerita ia tak menduga kini putrinya telah dinyatakan meninggal dunia.

“Saya punya firasat sebelumnya, kenapa kok badan saya sakit semua, panas, padahal anak saya lagi bertahan pada saat kejadian mungkin. Gak menyangka, rasanya kayak mimpi,” ucap Lilis, Minggu (21/4/2024).

Lilis mengatakan, Sella baru lima hari kerja di toko bingkai tersebut.

Jarak rumah yang cukup jauh dengan lokasi kerja membuat Sella memilih tinggal di toko bingkai Saudara Frame.

“Dia kalau kerja tinggal di sana, nginap. Karena jauh dan kecapean jadi dia maunya menginap dan tinggal di ruko,” tutur Lilis.

Baca juga: 4 Korban Kebakaran Saudara Frame yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Sebelumnya, Lilis sempat tak memberikan izin untuk Sella kerja di Jakarta.

Ia meminta Sella untuk mencari kerjaan lain yang lokasinya lebih dekat dari tempat tinggalnya.

“Dia udah izin sama nenek, sama saya, tadinya gak saya izinin, cari yang dekat aja kerjanya. Jangan yang jauh-jauh tapi dia maksa terus pingin kerja,” kata dia.

Sebelum mengetahui Sella menjadi korban, keluarga sempat menghubungi melalui telepon, tetapi tidak mendapat jawaban.

Akhirnya, Ketua RT dan polisi datang ke rumah Lilis pada Jumat (19/4/2024) untuk memberikan kabar duka.

Baca juga: 4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

“Pas Jumat sore saya lagi kerja dipanggil anak saya ‘Mamah ada pak RT di rumah, mama suruh pulang dulu’ pas saya pulang ada pak RT dan kepolisian ngasih tahu Sella jadi korban kebakaran dan ada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati,” ujarnya.

Lilis mengaku ikhlas dengan kepergian sang anak yang kini telah dimakaman di TPU Kayu Manis, Kota Bogor, pada Sabtu (20/4/2024).

Sebagai informasi, kebakaran toko di Mampang, Jakarta Selatan yang terjadi pada Kamis (18/4/2024) malam, diduga disebabkan alat kompresor yang meledak.

Petugas mengerahkan 24 mobil pemadam dengan 110 personel untuk memadamkan api.

Akibat peristiwa ini, lima orang menderita luka-luka. Kelimanya sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mampang Prapatan.

Tujuh korban yang terjebak semalaman ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Jumat pukul 07.15 WIB.i.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com