Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terminal Kampung Rambutan Pertimbangkan Titik "Pick Up" dan "Drop Off" untuk Transportasi "Online"

Kompas.com - 23/04/2024, 05:00 WIB
Nabilla Ramadhian,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Terminal Kampung Rambutan mempertimbangkan pengadaan titik khusus penumpang yang menggunakan layanan transportasi online.

"Kami masih koordinasi lebih lanjut untuk pelayanan titik drop off atau pick up agar penumpang nyaman," ungkap Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (22/4/2024).

Pertimbangan dilakukan imbas terjadinya cekcok antara pengemudi taksi offline dengan penumpang difabel terkait pelayanan taksi online, Sabtu (20/4/2024) pagi.

Baca juga: Penumpang Diminta Lapor jika Dapat Intimidasi Saat Pakai Taksi Online di Terminal Kampung Rambutan

Menurut Yulza, saat ini belum ada titik resmi bagi transportasi online untuk mengantar dan mengangkut penumpang di sana.

Biasanya, kata Yulza, mereka berhenti di depan gedung park and ride, pintu gerbang Terminal Kampung Rambutan, dan Plaza LRT Kampung Rambutan.

Berkaitan dengan pemberhentian di depan gedung park and ride, Yulza berujar, ini karena titik tersebut adalah area kedatangan penumpang.

Sementara Plaza LRT Kampung Rambutan cukup dekat dengan area keberangkatan.

Oleh karena itu, pengelola terminal bakal mempertimbangkan lokasi yang tepat supaya penumpang nyaman.

"Selanjutnya, kami akan melakukan evaluasi terhadap layanan perpindahan moda transportasi di terminal," tutur Yulza.

"Itu masih dievaluasi agar ke depannya lebih tertata atau kami siapkan tempat khusus perpindahan layanan moda transportasi," imbuh dia.

Baca juga: Terminal Kampung Rambutan Akui Kurang Sosialisasi soal Taksi Online Boleh Angkut Penumpang

Sopir taksi offline ditegur

Mempertimbangkan kehadiran titik pick up dan drop off transportasi online bukan satu-satunya langkah terminal dalam menindak kasus cekcok antara pengemudi taksi offline dan penumpang difabel.

Pengelola terminal juga telah membina para sopir taksi offline, termasuk yang terlibat cekcok, agar tidak mengintimidasi taksi online.

Pasalnya, Terminal Kampung Rambutan tidak melarang penggunaan taksi online.

"Tidak ada regulasi dari terminal yang melarang untuk taksi online mengambil penumpang di terminal. Semua layanan, baik itu taksi online maupun offline, diperbolehkan," ucap Yulza.

Ia tidak menampik, banyak pengemudi taksi online yang menganggap bahwa terminal "off-limit" bagi mereka mengais rezeki.

Halaman:


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com