TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Warga salah satu perumahan di Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), mengaku air bersih dari PDAM sering tidak mengalir ke tempat tinggalnya.
"Sering mati, tetapi ya tak lama. Tidak sampai berhari-hari kalau (mati). Sering (tak mengalir) itu sekitar satu bulan sekali," ujar Tohir (43), warga Serpong, Tangsel, saat ditemui di depan rumahnya, Selasa (23/4/2024).
Namun, saat ini warga telah menyiasati hal tersebut dengan toren. Bahkan, ada beberapa warga yang menggunakan sumor bor untuk dapat air bersih.
Baca juga: Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam
"Mungkin kalau dulu iya. Ada warga minta air segalon atau dua galon buat mandi. Ada juga berangkat ke kantor mandi di kantor. Kalau sekarang mah tidak," ucap Tohir.
Terbaru, masalah air bersih yang tak mengalir ke rumah warga terjadi Senin (22/4/2024). Warga disebut kesulitan air bersih sejak Senin siang hingga sore hari.
"Mati air, Senin siang kemarin. Beberapa jam saja, sore itu sudah menyala. Air mati itu di grup (perumahan warga) ramai, itu baru dapat informasi," ujar Tohir.
Bahkan, air bersih yang tidak mengalir ke area perumahan itu membuat kegaduhan warga. Mereka mempertanyakan kapan air kembali mengalir.
"Di grup itu ada yang info sudah menyala. Ada yang belum. Ada juga yang menampung pakai ember," ucap pria yang juga berdagang es kelapa ini.
Baca juga: Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka
Pengumuman mengenai masalah itu diunggah oleh akun Instagram @badupdate pada Senin kemarin.
Informasi itu dikeluarkan resmi oleh Perumdam TKR, Kabupaten Tangerang. Masalah tersebut karena terjadi kebocoran pipa transmisi 500mm dekat lokasi WTP Sampora.
"Informasi gangguan air. Bersama ini diinformasikan bahwa hari ini, Senin 22 April 2024, jam 04.00 WIB telah terjadi kebocoran pipa transmisi 500 mm dekat lokasi WTP Sampora," demikian informasi tersebut.
Baca juga: Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.