Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Kompas.com - 23/04/2024, 15:15 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Polres Metro Jakarta Timur berinisial Brigadir DN, mengaku tidak melihat empat temannya yang merupakan anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, mengonsumsi narkoba sebelum digerebek polisi.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menjelaskan, kala itu, DN tengah mengembalikan mobil milik salah satu pelaku di kawasan Cimanggis, Depok.

Anak buahnya itu juga sempat berbincang dengan keempat pelaku.

Baca juga: 5 Oknum Polisi Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba

"Dia berada di TKP sekitar sejam, ngobrol sambil menonton film dari HP-nya. DN tidak melihat apa pun terkait dengan penyalahgunaan narkoba dari teman-teman yang ada di TKP," ujar Nicolas saat dikonfirmasi, Selasa (23/4/2024).

"Dia juga tidak melihat teman-temannnya itu menggunakan narkoba di TKP," imbuh dia.

Tak lama kemudian, petugas Satnarkoba Polres Metro Depok langsung menggerebek rumah tersebut.

Menurut Nicolas, dari hasil penggeledahan tempat kejadian perkara (TKP), ditemukan bong atau alat isap sabu.

"Hasil pengecekan urine yakni empat orang temannya di TKP terbukti positif menggunakan narkoba. Sedangkan dia (DN) tidak terbukti menggunakan narkoba dan tidak terbukti penyalahgunaan narkoba ataupun turut serta atau terkait dengan kasus narkoba," papar dia.

Lantaran hasil tes urinenya negatif, Brigadir DN pun dibebaskan dari penahan. Ia telah kembali ke satuannya di Polres Metro Jakarta Timur.

Baca juga: Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

"Sekarang telah melaksanakan tugas kembali sebagai anggota Polrestro Jakarta Timur," tutur Nicolas.

Sebelumnya diberitakan, lima anggota polisi ditangkap di daerah Cimanggis karena diduga menyalahgunakan narkotika pada Jumat (19/4/2024).

Kelimanya diperiksa oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.

Masing-masing berinisial Briptu FAR, Briptu I, Brigadir D, Briptu D, dan Brigadir DN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com