Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Kompas.com - 23/04/2024, 22:16 WIB
Xena Olivia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Warga Cluster Inspirahaus di Tabebuya, Nicholas (28) terpaksa membeli sejumlah galon air saat wilayah perumahan Bumi Serpong Damai (BSD) mengalami gangguan air akibat pipa bocor, Senin (22/4/2024).

“Kemarin mati airnya. Kami terpaksa beli galon isi ulang untuk kebutuhan mandi dan lain-lain,” ujar Nicholas saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/4/2024).

Di wilayah perumahannya, air mulai mengecil dan mati secara mendadak sekitar pukul 18.00 WIB. Namun, Nicholas dan istrinya tidak panik saat hal itu terjadi.

Baca juga: Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Ia segera mencari depot air isi ulang untuk kebutuhan mandi dan mencuci peralatan alat rumah tangga.

“Mungkin sekitar Rp 18.000-20.000 per galonnya,” ujar ayah satu anak itu.

Dalam proses pengerjaan perbaikan pipa, Perumdam Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang menerjunkan sejumlah truk air keliling untuk memberikan bantuan air kepada warga. Namun, Nicholas memilih untuk tidak mengantre.

“Soalnya kami ada anak satu yang umurnya masih 1,5 tahun. Jadi agak ngeri antre ramai-ramai gitu,” tutur dia.

Adapun, air di rumah Nicholas kini telah kembali mengalir pukul 05.00 WIB, Selasa. Ia berharap, tidak akan ada gangguan air lagi.

“Lumayan (menggangu). Yang seharusnya enggak perlu nambah galon, ini jadi ada tambahan stok galon,” imbuh dia.

Sebagai informasi, warga BSD mengalami gangguan air mati akibat kebocoran pipa transmisi di dekat lokasi Water Treatment Plant (WTP) Sampora, Senin (22/4/2024) subuh.

Baca juga: Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

“Kemungkinan pipa bocor pada sambungan pipa. Disebabkan adanya pressure atau tekanan dalam pipa yang tinggi akibat pemakaian pelanggan yang turun,” ujar Direktur Utama Perumdam Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang Sofyan Sapar saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Akibat kebocoran itu, sejumlah wilayah yang terdampak meliputi seluruh BSD Barat, area pelayanan WTP The Icon, WTP Foresta, WTP De Park, dan WTP Botanical.

Adapun, dalam proses perbaikan, aliran air WTP Sampora ke seluruh reservoir BSD Barat dan Timur sempat dihentikan sementara.

Setelah estimasi pengerjaan selama enam jam, saat ini aliran air sudah normal kembali.

“Siang ini sudah normal. Tadi jam 10.00 WIB infonya sudah normal,” imbuh Sofyan.

Baca juga: Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com