JAKARTA, KOMPAS.com - Agusmita (27), kekasih dari RN (34), wanita hamil yang ditemukan tewas di salah satu ruko Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, mengaku menyesal dengan apa yang menimpa sang kekasih.
Seperti diketahui, RN tewas usai mencoba menggugurkan kandungannya di kamar ruko tersebut.
"Untuk keluarga korban saya meminta maaf sebesar-besarnya atas kesalahan saya, dan saya sangat menyesalinya," ucap Agusmita saat konferensi pers di lokasi kejadian di Jalan Bouelvard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (23/4/2024).
Baca juga: Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban
Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, RN ditinggal oleh Agusmita saat sedang pendarahan hingga akhirnya ia meninggal dunia.
"Ketika (RN) mengalami pendarahan dan tidak dilakukan pertolongan secara tepat. Tersangka Agusmita langsung meninggalkan korban," tutur Gidion di lokasi kejadian, Selasa (23/4/2024).
Adapun pendarahan yang dialami RN disebabkan karena upaya aborsi yang dilakukannya.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Hady Saputra Siagian mengatakan, Agusmita turut andil dalam upaya aborsi yang dilakukan RN.
Baca juga: Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan
Ia sempat memberikan uang sebesar Rp 300.000 kepada kekasihnya untuk menggugurkan kandungannya.
Namun nahas, RN malah tewas saat berupaya menggugurkan kandungannya akibat pendarahan hebat di kamar ruko.
"Tersangka A dan korban RN sama-sama sepakat untuk menggugurkan kandungan tersebut. A pun memberikan uang sebesar Rp 300.000 untuk RN menggugurkan janin itu," kata Hady di lokasi kejadian, Selasa (23/4/2024).
Upaya pengguguran sebetulnya sudah dilakukan sejak RN masih di kampung halamannya yang ada di Lampung.
Sampai akhirnya, keduanya memutuskan untuk pergi ke Jakarta dengan dalih mencari pekerjaan bersama.
Hady mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan pelaku merasa malu dengan keluarganya karena RN tengah berbadan dua.
Baca juga: Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu
Akhirnya keduanya pergi ke Jakarta agar keluarganya tidak mengetahui kehamilan RN.
"Kalau niatnya itu pertama mencari kerja. Tapi, setelah keterangan sedikit dari tersangka itu katanya dia malu sama keluarganya makanya dibawa ke Jakarta supaya keluarganya enggak tahu," terang Hady.