Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Kompas.com - 25/04/2024, 16:06 WIB
Rizky Syahrial,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menggagalkan aksi sindikat pencurian sepeda motor, di Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat, pada (14/4/2024) dinihari.

Kapolsek Tambora Kompol Donny Agung Harvida mengatakan, anggotanya yang sedang berpatroli di Jalan Kalianyar I Persima melihat gelagat aneh dari dua pelaku, yakni RKS (21) dan BS (25).

"Saat melihat dengan ciri-ciri atau perawakan yang sama dengan anggota sindikat diinformasikan oleh Kanit Reskrim kepada jajaran," ucap Donny saat konferensi pers, Kamis (25/4/2024).

Baca juga: Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi langsung memergoki tersangka yang diduga ingin mencuri motor salah satu korban.

"Kemudian pada saat akan ditanyakan, salah satu tersangka mengeluarkan sebilah pedang," ucap dia.

Kemudian, anggota Polsek Tambora yang hanya sendiri itu langsung melumpuhkan dua orang tersangka. Tak lama, warga sekitar langsung membantu anggota polisi itu.

"Kemudian Pak Kanit Reskrim bersama anggota mengarah ke TKP dan melakukan pendalaman terhadap tersangka," ucap Donny.

Saat pelaku dibekuk, ditemukan kunci T untuk membobol motor korban. Pelaku awalnya tak mengaku mereka ingin mencuri motor. 

"Akhirnya, tersangka ini mengakui telah melakukan beberapa kali mencuri kendaraan bermotor di Wilayah Jakarta Barat," tutur Donny.

Setelah mengakui, polisi langsung mencari bukti lain hasil curian sindikat ini.

Tak lama kemudian, 25 sepeda motor hasil curian sindikat ini ditemukan di salah satu rumah di Kalianyar.

Baca juga: Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Polisi pun langsung melakukan pengembangan dan mendapati 37 sepeda motor dari sindikat ini.

"Ada juga yang sudah dipindah tangankan ke orang lain," papar Donny.

Setelah menyita barang bukti, polisi juga menangkap tersangka lain, yakni berinisial RS (28) di Gambir, Jakarta Pusat. RS diketahui sebagai otak dari sindikat pencurian kendaraan bermotor ini.

"RS ini seorang residivis kasus yang sama," papar Donny.

Diberitakan sebelumnya, tiga orang sindikat pencurian motor ditangkap polisi. Dari tangan para pelaku, 37 sepeda motor hasil curian disita polisi.

"Pengungkapan ini dimulai dari laporan masyarakat terkait dugaan melakukan pencurian sepeda motor," kata Donny.

Baca juga: Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com