Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Kompas.com - 26/04/2024, 09:40 WIB
Firda Janati,
Larissa Huda

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sesosok mayat ditemukan dalam koper hitam di pinggir Jalan Raya Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Penemuan koper berisi jasad wanita itu membuat geger warga sekitar.

Koper tersebut ditemukan oleh seorang petugas kebersihan sampah di atas gundukan tanah yang terdapat banyak tanaman alang-alang dan rumput liar, Kamis (25/4/2024).

Dalam foto yang tersebar, koper tersebut tampak sedikit terbuka. Adapun mayat tersebut ditemukan dalam koper dengan kondisi yang masih utuh.

Baca juga: Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Kesaksian petugas kebersihan

Seorang petugas kebersihan bernama Dana (50), menjadi saksi pertama yang menemukan koper berisi jasad manusia tersebut.

Ketika itu, Dana hendak membersihkan sampah di sekitar tempat ditemukannya mayat dalam koper pada Kamis pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

"Saya mau ambil sampah. Lihat koper terkunci. (Karena) lihat koper mencurigakan, enggak saya buka," ujar Dana di lokasi, Kamis.

Curiga dengan isi koper tersebut, Dana lalu melapor ke koordinator lapangan yang kemudian diteruskan ke Polsek Cikarang Barat.

Tidak lama kemudian, tim Kepolisian Sektor (Polsek) Cikarang Barat datang ke lokasi. Dana melihat petugas memeriksa koper mencurigakan yang terkunci itu.

Baca juga: Mayat Dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Saat koper dibuka, Dana terperanjat begitu melihat sesosok mayat perempuan mengenakan baju merah dalam kondisi tertekuk.

"Pas dibuka (mayat) cewek. Kondisinya ketekuk. Enggak ada potongan (badan). Cuma perempuan (kondisi jasad utuh) dibungkus baju merah," ungkap Dana.

Mayat perempuan kondisi masih utuh

Dari hasil identifikasi sementara di lokasi, mayat tersebut ditemukan dalam koper itu berjenis kelamin perempuan.

"Iya (benar penemuan mayat) dalam koper. Jenis kelamin korban perempuan," ucap kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Gogo Galesung.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, identitas mayat tersebut merupakan seorang perempuan berinisial RM (50).

"Korban teridentifikasi saudari RM, perempuan usianya 50 tahun, karyawati swasta. Alamatnya di Rancasari Kota Bandung, Jawa Barat," ujarnya.

Baca juga: Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Halaman:


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com