Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kompas.com - 26/04/2024, 13:57 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Larissa Huda

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Toko agen tabung gas dan air mineral di Gang Melati 1, Gandul, Cinere, Kota Depok, terbakar pada Jumat (26/4/2024).

Setidaknya empat ruangan di bangunan rumah tersebut hangus dilahap si jago merah.

Pantauan Kompas.com di lokasi sekitar pukul 12.15 WIB, situasi dan kondisi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) sudah sepi.

Kebakaran yang terjadi sejak sekitar pukul 09.00 WIB itu menghabiskan setidaknya empat ruangan yakni dapur, kamar mandi, kamar tidur, dan ruang tengah.

Baca juga: Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi Online di Depok yang Jual Koin Slot lewat Live Streaming

Dari tampak depan rumah, tidak terlihat jejak kebakaran selain deretan tabung gas hijau, biru, dan merah muda, yang diletakkan di depan pagar rumah TKP.

Di dekat titik lokasi kebakaran terdapat jejeran galon yang disusun bertumpuk dan dua lemari tempat pengisian air galon.

Memasuki salah satu ruang tengah yang terkena imbas kebakaran, botol plastik air mineral ukuran 600 ml berserakan di lantai.

Kardus berisi botol air mineral yang sudah rusak ikut tertimbun kayu dan reruntuhan dari atap rumah yang hangus terbakar.

Plafon sudah bolong terbuka menyisakan sedikit rangka yang terlihat ringkih untuk roboh. Di bagian dapur, terdapat pecahan genteng dan patahan kayu.

Baca juga: Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Di meja untuk kompor, tempat korban bernama Muhammad Yusuf Widodo (52) ditemukan tergeletak lemas, tertimbun oleh banyak abu.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran yang menghanguskan toko agen tabung gas dan air mineral ini diduga berawal dari kebocoran tabung gas.

Peristiwa ini menyebabkan satu orang meninggal, yaitu pemilik usaha bernama Widodo (52). Sesaat sebelum api merah menyala, ia sedang memasak air di dapur.

Hal tersebut disampaikan oleh salah seorang saksi bernama Fauzi, yang juga karyawan agen gas milik korban.

Hingga saat ini, korban masih di ruang jenazah di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com