JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi tengah memeriksa kejiwaan orangtua bayi yang ditemukan tewas di Kanal Banjir Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (25/4/2024).
"Kami periksa kesehatan dan psikisnya dulu," ujar Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Sembiring saat dihubungi Kompas.com, Jumat.
Sejauh ini, Aditya belum bisa memastikan apakah penyidik akan menjerat sang ibu DS (31) dan sang ayah AR (34) dengan hukuman. Sebab, keduanya masih dalam proses pemeriksaan.
Baca juga: PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang
"Nanti kami tentukan setelah diperiksa," kata Aditya.
Sebelumnya, dua orang Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) Badan Air menemukan mayat bayi yang terbungkus plastik di Kanal Banjir Barat (KBB), Kecamatan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2024).
Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Sembiring mengatakan, PJLP MS (50) dan SU (40) tengah membersihkan sampah ketika melihat bungkusan plastik berwarna putih yang mengeluarkan bau tak sedap.
"Karena saksi curiga, ia membuka sedikit bungkusan plastik tersebut dan kaget. Ternyata, di dalam plastik ada mayat bayi," ujar Aditya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/4/2024).
Setelah itu, saksi langsung melaporkan penemuan mayat itu ke Polsek Metro Tanah Abang.
Kemudian, unit reskrim dan INAFIS segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang
"Lalu, mayat bayi itu dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan visum," ujar Aditya.
Setelah itu, hasil visum menunjukkan informasi tempat tinggal DS yang berlokasi di sebuah wisma yang berada di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.
Di hari yang sama, Kamis (25/4/2024), unit reskrim Polsek Metro Tanah Abang menangkap AR.
"(Ditangkap) ketika melintas dengan menggunakan motor di Jalan Jenderal Sudirman pada pukul 23.00 WIB," imbuh Aditya.
Baca juga: Bayi yang Ditemukan dalam Tas di Bekasi Berjenis Kelamin Laki-laki, Diduga Berusia 3 Hari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.