JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes (Pol) Ade Rahmat Idnal mengatakan, mobil Toyota Alphard yang digunakan Brigadir RAT saat bunuh diri bukanlah miliknya.
Anggota Polresta Manado itu mengakhiri hidupnya dengan cara menembak kepalanya sendiri saat di dalam mobil Toyota Alphard.
“Mobil (yang digunakan korban) milik kerabatnya,” ujar dia singkat saat dikonfirmasi, Jumat (26/4/2024).
Baca juga: Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard
Brigadir RAT diduga meminjam mobil tersebut selama berada di Jakarta.
Anggota Satlantas Polresta Manado itu berada di Ibu Kota karena sedang masa cuti.
“(Korban) sedang izin cuti, dia berkunjung ke rumah kerabatnya. Kalau mobil, milik kerabatnya yang ada di tempat kejadian perkara (TKP),” tutur dia.
Sebagai informasi, Brigadir RAT, anggota Satlantas Polresta Manado mengakhiri hidupnya dengan cara menembakkan pistol ke arah kepalanya, Kamis (25/4/2024) sore.
Baca juga: Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri
Peluru yang ditembakkan Brigadir RAT menembus ke pelipis kepala bagian kanan menuju pelipis kiri.
Setelah itu, peluru bergerak ke atas dan melubangi atap mobil.
Brigadir RAT Diduga mengakhiri hidupnya karena ada permasalahan pribadi.
Baca juga: Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.