Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Kompas.com - 27/04/2024, 09:08 WIB
Firda Janati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pedagang pigura di Kota Bekasi, Dedi, akan mempersiapkan sebanyak 1.000 pasang foto Presiden-Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Untuk sekarang, Dedi belum mempersiapkan satupun foto Prabowo-Gibran. Ia menunggu foto resmi dari Kementerian Sekretariat Negara (Setneg).

"Kalau gambarnya saja (tanpa bingkai foto) kita siapin 1.000 pasang itu dalam waktu dua bulan sudah pasti habis," ujar Dedi di kiosnya, Jalan Ir Juanda, Bekasi Selatan, Jumat (27/4/2024).

Baca juga: Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Dedi mengatakan, biasanya foto pigura presiden dan wakil presiden baru diborong oleh instansi atau sekolah-sekolah.

"Ya paling sekolah-sekolahan ya buat dipajang di kelas-kelas atau instansi pemerintah, karena satu instansi atau satu sekolahan bisa pesan 12 pasang," kata dia.

Untuk harganya tergantung ukuran, Dedi menjual foto pigura Prabowo-Gibran yang berukuran paling kecil yakni 25x35 sentimeter seharga Rp 150.000.

"Kalau sekarang yang ukuran paling kecil yang ukuran 25x35 cm itu satuannya Rp 50.000, kalau sudah sama foto ya Rp 100.000. Biasanya satu set orang-orang tuh belinya sama (pigura burung) garudanya. Satu set totalnya Rp 150.000," ujarnya.

Pedagang pigura yang sudah berjualan selama 14 tahun itu mengatakan, foto presiden dan wakil presiden baru biasanya sampai pada dua minggu setelah pelantikan.

Baca juga: Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

"Kisaran dua minggu itu sudah ada (dikirim), keluar (foto) setelah pelantikan, karena sesudah pelantikan kan mereka foto dulu baru nanti dicetak massal," papar dia.

Dedi mengatakan, sebenarnya dia bisa mencetak sendiri foto Prabowo-Gibran untuk menarik perhatian pembeli.

Namun, hal itu enggan dilakukan Dedi karena Jokowi masih menjabat sebagai Presiden Indonesia hingga Oktober 2024.

Meski begitu, Dedi akui sudah ada masyarakat yang mencetak sendiri foto Prabowo-Gibran lalu memintanya untuk dipasangkan pigura.

"Kalau yang biasa-biasa sih paling nyetak sendiri. Tadi sih juga ada yang orang nyetak sendiri terus dia minta pasangin pakai pigura," kata dia.

Baca juga: “Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com