Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gerebek Rumah Mewah yang Produksi Tembakau Sintetis di Sentul

Kompas.com - 29/04/2024, 09:11 WIB
Zintan Prihatini,
Larissa Huda

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menggerebek lokasi yang dijadikan home industry tembakau sintetis atau sinte, Minggu (28/4/2024).

Dirnarkoba Polda Metro Jaya Komisari Besar (Kombes Hengki) mengungkapkan, narkoba itu diracik di sebuah rumah mewah di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Menurut dia, penggerebekan bermula dari adanya informasi terkait pengiriman paket narkoba melalui ojek online di kawasan Tangerang Selatan.

Baca juga: Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

"Kami mengamankan ojek online-nya bersama satu orang inisial B. Dan dilakukan pengecekan barang bukti yang kami amankan (sita) ada di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya berupa ADB-PINACA atau cannaboid atau narkotika golongan I," ujar Hengki dalam keterangannya, Senin (29/4/2024).

Setelah mendalami kasus tersebut, polisi kemudian menangkap G. Kata Hengki, G merupakan pemesan sinte yang nantinya bakal mengedarkan barang haram tersebut.

"Dari B yang akan membawa paket tersebut. Setelah diserahkan oleh ojek online yang akan diberikan kepada salah seorang lagi tepatnya di daerah Serpong di dekat pom bensin, SPBU," ucap dia.

Dalam penggerebekan itu, polisi menyita sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku untuk meracik tembakau sintetis.

Baca juga: Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

"Ada 13 bungkus dengan aluminium foil, ini serbuk bahan-bahan bersama, ada tiga jeriken itu likuid bahan-bahan untuk diracik menjadi PINACA atau terkenal sekarang tembakau sintetis," jelas Hengki.

Ia melanjutkan, dalam penggerebekan di rumah mewah tersebut, polisi menangkap dua pelaku lain.

"Kami mengamankan (menangkap) dua tersangka atau dua pelaku inisial S dan H," kata Hengki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Profil R Kun Wardana Abyoto, Calon Wakil Gubernur Independen DKI Jakarta yang Punya IQ Tinggi

Profil R Kun Wardana Abyoto, Calon Wakil Gubernur Independen DKI Jakarta yang Punya IQ Tinggi

Megapolitan
Kadishub DKI: Jukir Liar yang Terjaring Razia Akan Diberi Pelatihan Kerja Sesuai Minatnya

Kadishub DKI: Jukir Liar yang Terjaring Razia Akan Diberi Pelatihan Kerja Sesuai Minatnya

Megapolitan
Dishub Jaksel Pastikan Razia Jukir Liar Akan Dilakukan Secara Humanis

Dishub Jaksel Pastikan Razia Jukir Liar Akan Dilakukan Secara Humanis

Megapolitan
Debat dengan Petugas Dishub, Jukir Liar: Saya Ada Organisasinya, Kepolisian dan Angkatan Darat!

Debat dengan Petugas Dishub, Jukir Liar: Saya Ada Organisasinya, Kepolisian dan Angkatan Darat!

Megapolitan
Sosok Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 yang Maju Cagub DKI hingga Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga

Sosok Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 yang Maju Cagub DKI hingga Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga

Megapolitan
Disdik DKI Janji Tindak Tegas Sekolah yang Nekat Gelar Perpisahan di Luar Kota

Disdik DKI Janji Tindak Tegas Sekolah yang Nekat Gelar Perpisahan di Luar Kota

Megapolitan
12 Jukir dari 8 Minimarket di Jakpus Diangkut Petugas Saat Razia Parkir Liar

12 Jukir dari 8 Minimarket di Jakpus Diangkut Petugas Saat Razia Parkir Liar

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Depok Pulangkan 7 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Depok Pulangkan 7 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Disdik DKI: Orangtua Murid Masih Ada yang Keberatan Soal Larangan Perpisahan di Luar Kota

Disdik DKI: Orangtua Murid Masih Ada yang Keberatan Soal Larangan Perpisahan di Luar Kota

Megapolitan
Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan 'Study Tour' ke Luar Kota

Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
Ada Ormas hingga Oknum Aparat di Balik Parkir Liar di Jakarta...

Ada Ormas hingga Oknum Aparat di Balik Parkir Liar di Jakarta...

Megapolitan
Antrean Truk Kerap Bikin Macet, Pihak Pelabuhan Tanjung Priok Diminta Cari Solusi

Antrean Truk Kerap Bikin Macet, Pihak Pelabuhan Tanjung Priok Diminta Cari Solusi

Megapolitan
Viral Video Kelompok Remaja Saling Serang di Bogor, Polisi Lakukan Penelusuran

Viral Video Kelompok Remaja Saling Serang di Bogor, Polisi Lakukan Penelusuran

Megapolitan
Lowongan Kerja Jakarta Fair 2024 dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Jakarta Fair 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Kembali Macet Total, Pengendara Diimbau Cari Jalur Alternatif

Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Kembali Macet Total, Pengendara Diimbau Cari Jalur Alternatif

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com