Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tri Adhianto dan Mochtar Mohamad Berebut Kursi Calon Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Kompas.com - 29/04/2024, 14:01 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Politikus Tri Adhianto dan Mochtar Mohamad berebut kursi calon wali kota Bekasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Keduanya merupakan mantan wali kota Bekasi. Tri Adhianto mengemban tugas sebagai Plt periode 2019-2023.

Ia dilantik sebagai wali kota untuk satu bulan sisa masa jabatan Rahmat Effendi.

Baca juga: Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Sementara itu, Mochtar Mohamad menjabat pada periode 2008-2013. Namun, tugasnya sebagai wali kota Bekasi terhenti karena terseret kasus korupsi.

"(Penjaringan) DPC Partai PDI-P sampai tutup tanggal 20 April 2024, ada dua nama yang daftar bacalon walkot Bekasi, Tri Adhianto dan Adi Bunardi (dosen)," ujar Sekretaris DPC PDI P Kota Bekasi Ahmad Faisal Hermawan saat dikonfirmasi wartawan, Senin (29/4/2024).

Sehari setelah penutupan pendaftaran, Mochtar Mohamad ikut mendaftar bacalon walkot Bekasi, tetapi melalui DPD PDI-P Jawa Barat.

"DPC kan sudah tutup, beliau sebagai kader senior menjalankan mekanisme makanya mengembalikan (formulir pendaftaran) ke DPD," ucap dia.

Berkait dengan majunya Mochtar Mohamad sebagai saingan Tri Adhianto, Ahmad tidak mempermasalahkan hal tersebut.

"Ini kan demokrasi, membuka seluas luasnya kader internal maupun eksternal yang mau mendaftar kepala daerah," imbuh dia.

Baca juga: Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Akan tetapi, sebagai pengurus DPC PDI-P, Ahmad mengusulkan kader terbaik yang menurut mereka jatuh kepada Tri Adhianto.

"Kami secara kelembagaan DPC PDI-P, mengusulkan kepada DPP Partai nama kader terbaik kami Pak Tri Adhianto sebagai bakal calon wali kota Bekasi," tuturnya.

Sebagai informasi, Mochtar Mohamad telah menyerahkan formulir pendaftaran bacalon walkot Bekasi ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Barat, Kamis (25/4/2024).

Meski pernah terseret kasus korupsi, Mochtar mengaku banyak orang yang mendukungnya untuk kembali mencalonkan diri sebagai wali kota.

"Sebetulnya beberapa hari lalu forum RW Bekasi Utara menyerahkan formulir pendaftaran Bacalon Bekasi dari DPC Kota Bekasi. RW-RW ini yang maksa untuk maju kembali," tutur Mochtar.

Mochtar menegaskan, dirinya siap untuk maju kembali memimpin Kota Bekasi. Dia bahkan sudah membuat 1.000 baliho untuk dipasang di sejumlah wilayah Kota Bekasi saat kampanye nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Megapolitan
Muncul Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Pelajar SMK Lingga Kencana

Muncul Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Pelajar SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Seleksi Mahasiswa Baru STIP Ditunda, Calon Taruna: Jangan Sampai Pak Menteri Hancurkan Mimpi Kami

Seleksi Mahasiswa Baru STIP Ditunda, Calon Taruna: Jangan Sampai Pak Menteri Hancurkan Mimpi Kami

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Kemenhub Tinjau Ulang Moratorium Seleksi Mahasiswa Baru

Orangtua Calon Taruna Minta Kemenhub Tinjau Ulang Moratorium Seleksi Mahasiswa Baru

Megapolitan
436 Mahasiswa Baru Terancam Gagal Masuk STIP Imbas Kasus Penganiayaan Taruna hingga Tewas

436 Mahasiswa Baru Terancam Gagal Masuk STIP Imbas Kasus Penganiayaan Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
“Kalau Belum Punya Istri dan Anak, Saya Juga Enggak Mau Jadi Jukir Liar Minimarket”

“Kalau Belum Punya Istri dan Anak, Saya Juga Enggak Mau Jadi Jukir Liar Minimarket”

Megapolitan
Ratusan Miliar Rupiah Uang Parkir Liar di Jakarta Diduga Mengalir ke Ormas hingga Oknum Aparat

Ratusan Miliar Rupiah Uang Parkir Liar di Jakarta Diduga Mengalir ke Ormas hingga Oknum Aparat

Megapolitan
Pejabat Kemenhub Dilaporkan Istrinya ke Polisi atas Dugaan Penistaan Agama

Pejabat Kemenhub Dilaporkan Istrinya ke Polisi atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com