JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga bernama Mulyadi (41) menyebutkan, kini petugas Satpol PP dan Dinas Sosial kerap berpatroli di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tubagus Angke, Jakarta Barat.
Menurut dia, patroli dilakukan untuk mencegah praktik prostitusi "bertenda" di sepanjang Jalan Tubagus Angke.
"Tiga malam ini, petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polisi, dan Dinas Sosial suka patroli," ucap Mulyadi saat ditemui di lokasi, Minggu (5/5/2024).
Mulyadi menuturkan, lokasi yang menjadi diduga tempat prostitusi kini sudah steril.
Baca juga: Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas
Apalagi, pepohonan di sepanjang jalan sudah dipangkas dan semak-semak turut dibabat.
"Ya sekarang jadi lebih terang dan kelihatan," tutur dia.
Sementara itu, Kapolsek Grogol Petamburan Kompol Muharram Wibisono menjelaskan bahwa patroli digencarkan untuk mencegah tempat prostitusi tak lagi beroperasi di kawasan ini.
"Kami gencarkan patroli gabungan ini dalam dua sesi, yakni pada pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB, dan dilanjutkan pada pukul 02.00 WIB hingga 05.00 WIB," ujar Muharram.
Selain itu, polisi juga telah mengamankan beberapa masyarakat yang diduga terlibat dalam prostitusi di lokasi ini.
Baca juga: Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Satpol PP dan Dinas Sosial untuk memberikan pembinaan kepada mereka," jelas Muharram.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, banyak pohon-pohon di RTH yang sudah dipangkas.
Hal ini mengoptimalkan penerangan Jalan Tubagus Angke serta RTH yang berada badan jalan sejauh dua kilometer (KM).
Selain itu banyak masyarakat yang lari di trotoar pada sore hari.
Namun, begitu malam hari, banyak pengendara yang berhenti di badan jalan. Terlihat banyak penjual minuman yang menjajakan dagangannya di badan jalan.
Tidak ada sama sekali tampak tenda-tenda mencurigakan yang diduga sebagai tempat prostitusi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.