BOGOR, KOMPAS.com - Pengemis yang suka marah-marah, Rosmini (56), kini tampak tenang saat dijenguk kedua adiknya di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Marzoeki Mahdi, Kota Bogor, Jumat (3/5/2024).
Rosmini juga terlihat tak banyak bicara saat mengobrol dengan kedua adiknya.
“Tenang, tapi enggak banyak ngobrol ibunya (Rosmini),” ujar Manajer Hukum dan Hubungan Masyarakat RSJ Marzoeki Mahdi, Prahardian Priatma, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (5/5/2024).
Keluarga berniat bawa Rosmini pulang
Adik Rosmini bermaksud membawa kakaknya untuk pulang. Keluarga sepakat untuk mengurus Rosmini.
Tetapi, pihak RSJ Marzoeki Mahdi belum membolehkan Rosmini pulang.
Sebab, Rosmini harus menjalani perawatan selama 18 hari atau sampai kondisi kejiwaanya benar-benar stabil sesuai dengan ketentuan yang berlaku di rumah sakit.
“Iya, mereka mau dan ada niat merawat. Namun, belum bisa karena masih dilakukan perawatan,” kata dia.
Baca juga: Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga
Nantinya, jika kejiwaan Rosmini mulai stabil, pihak RSJ Marzoeki Mahdi akan menghubungi pihak keluarga.
“Jika sudah waktunya pulang nanti kita kabari keluarganya,” ujarnya.
Pihak Dinsos Siap Merawat Rosmini Jika Keluarga Tidak Sanggup
Sementara itu, Rosmini akan dirawat di panti orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) wilayah Bandung, Jawa Barat, apabila pihak keluarga tidak sanggup untuk mengurusnya.
Pihak Dinsos Kota Bogor akan berkoordinasi dengan Dinsos Kabupaten Bandung tempat Rosmini berasal, mengenai pemindahan perawatan dan menelusuri jejak keluarga Rosmini.
“Kalau nanti keluarganya tidak sanggup merawat, rencana mau dititip di panti. Kita akan koordinasi dengan pihak Provinsi Jawa Barat dan Dinsos Kabupaten Bandung, karena sesuai domisili KTP,” ucap Kadinsos Kota Bogor, Dani Rahadian.
Harapan Satpol PP