DEPOK, KOMPAS.com - Tanah di perumahan New Anggrek 2, Grand Depok City (GDC), Sukmajaya, Kota Depok, longsor dengan kedalaman 10 meter, Selasa (7/5/2024).
Pantauan Kompas.com di lokasi, panjang tanah yang longsor membentang sepanjang 50 hingga 70 meter.
Sedangkan untuk lebar tanah yang longsor berdiameter 7-10 meter, namun kondisi ini diperkirakan melebihi perhitungan semula jika melihat dari titik longsor terjauh dari perumahan.
Selain itu terdapat banyak puing-puing material berupa beton, batu, dan kayu berserakan di dasar tanah longsor.
Baca juga: Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor
Sisi selatan merupakan titik longsor yang terdekat dari perumahan. Di sana terdapat aliran irigasi yang mengalir langsung ke area longsor.
Lokasi longsor hanya berjarak sekitar 4-5 meter dari rumah warga. Jarak rumah hanya terpisahkan oleh lebar jalan yang biasanya dilalui kendaraan.
Terdapat beberapa bambu yang tampaknya sengaja disusun menjadi pembatas antara tanah longsor dan jalan setapak yang digunakan warga. Akan tetapi, pemasangan hanya dilakukan di bagian jalan yang sisi trotoarnya sudah longsor.
Baca juga: Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara
Nyoto (62), salah satu warga yang tempat tinggalnya berjarak hanya empat meter dari lokasi longsor mengatakan bahwa insiden terjadi secara bertahap.
"Longsor ini kan bertahap ya (terjadinya). Jadi, waktu sekitar tanggal 23 Januari ya kejadian longsor (pertama kali di tahun 2024) tapi ya bertahap, pelan-pelan, begitu musim hujan mungkin dampaknya jadi seperti ini," kata Nyoto saat ditemui Kompas.com, Selasa (7/5/2024).
Baca juga: Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar
Nyoto mengungkapkan, gugusan longsor terus memanjang hingga pada akhirnya berada tepat di depan rumahnya.
"Memanjang ya, bukan melebar (longsornya). Tapi, untuk tanah sebelah sana (sisi utara) yang jauh dari perumahan, longsor sudah melebar, takut nanti dampak ke depannya longsor bisa mendekat ke sini, ke jalan dekat rumah," ungkap Nyoto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.