Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Kompas.com - 07/05/2024, 13:48 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Tanah di perumahan New Anggrek 2, Grand Depok City (GDC), Sukmajaya, Kota Depok, longsor dengan kedalaman 10 meter, Selasa (7/5/2024).

Pantauan Kompas.com di lokasi, panjang tanah yang longsor membentang sepanjang 50 hingga 70 meter.

Sedangkan untuk lebar tanah yang longsor berdiameter 7-10 meter, namun kondisi ini diperkirakan melebihi perhitungan semula jika melihat dari titik longsor terjauh dari perumahan.

Selain itu terdapat banyak puing-puing material berupa beton, batu, dan kayu berserakan di dasar tanah longsor.

 Baca juga: Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Penampakan aliran air irigasi yang ikut terkena imbas dari tanah longsor yang terjadi di Perumahan New Anggrek 2, Grand Depok City, Sukmajaya, Kota Depok, Selasa (7/5/2024).KOMPAS.com/DINDA AULIA RAMADHANTY Penampakan aliran air irigasi yang ikut terkena imbas dari tanah longsor yang terjadi di Perumahan New Anggrek 2, Grand Depok City, Sukmajaya, Kota Depok, Selasa (7/5/2024).

Sisi selatan merupakan titik longsor yang terdekat dari perumahan. Di sana terdapat aliran irigasi yang mengalir langsung ke area longsor.

Lokasi longsor hanya berjarak sekitar 4-5 meter dari rumah warga. Jarak rumah hanya terpisahkan oleh lebar jalan yang biasanya dilalui kendaraan.

Terdapat beberapa bambu yang tampaknya sengaja disusun menjadi pembatas antara tanah longsor dan jalan setapak yang digunakan warga. Akan tetapi, pemasangan hanya dilakukan di bagian jalan yang sisi trotoarnya sudah longsor.

Baca juga: Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Penampakan tanah longsor dengan lebar 5-7 meter dan kedalaman berkisar 10 meter, yang terjadi di Perumahan New Anggrek 2, Grand Depok City, Sukmajaya, Kota Depok, Selasa (7/5/2024).KOMPAS.com/DINDA AULIA RAMADHANTY Penampakan tanah longsor dengan lebar 5-7 meter dan kedalaman berkisar 10 meter, yang terjadi di Perumahan New Anggrek 2, Grand Depok City, Sukmajaya, Kota Depok, Selasa (7/5/2024).

Nyoto (62), salah satu warga yang tempat tinggalnya berjarak hanya empat meter dari lokasi longsor mengatakan bahwa insiden terjadi secara bertahap.

"Longsor ini kan bertahap ya (terjadinya). Jadi, waktu sekitar tanggal 23 Januari ya kejadian longsor (pertama kali di tahun 2024) tapi ya bertahap, pelan-pelan, begitu musim hujan mungkin dampaknya jadi seperti ini," kata Nyoto saat ditemui Kompas.com, Selasa (7/5/2024).

Baca juga: Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Nyoto mengungkapkan, gugusan longsor terus memanjang hingga pada akhirnya berada tepat di depan rumahnya.

"Memanjang ya, bukan melebar (longsornya). Tapi, untuk tanah sebelah sana (sisi utara) yang jauh dari perumahan, longsor sudah melebar, takut nanti dampak ke depannya longsor bisa mendekat ke sini, ke jalan dekat rumah," ungkap Nyoto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Megapolitan
UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Megapolitan
Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com