Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Kompas.com - 10/05/2024, 16:11 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok, Imam Budi Hartono, mengeklaim, dirinya punya modal elektabilitas besar untuk mencalonkan diri sebagai wali kota Depok pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Imam mengeklaim, elektabilitasnya mencapai 48,1 persen merujuk pada survei Lingkar Aktivis UI oleh alumni Universitas Indonesia (UI) pada awal Maret-awal April kemarin.

"Kami sudah survei juga, elektabilitas saya pribadi cukup tinggi yakni 48,1 persen," kata Imam kepada Kompas.com, Kamis (9/5/2024). 

Menurut Imam, elektabilitasnya melampaui sejumlah elite partai politik di Kota Depok, seperti, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Depok Pradi Supriatna, Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok Farabi A Rafiq, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Supian Suri. 

"Selain saya ada Bang Pradi (Gerindra) 19,63 persen, Pak Farabi (Golkar) 9,38 persen, sedangkan untuk Pak Sekda (Supian Suri) baru masih 1,63 persen, itu sangat jauh," terang Imam.

Baca juga: PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Imam melanjutkan, koalisi partainya bersama Golkar dan Nasdem akan melakukan survei internal pada bulan depan. Survei tersebut juga akan memetakan tingkat elektoral Ririn Farabi A Rafiq, kader Golkar yang rencananya dipasangkan dengan Imam pada Pilkada Depok 2024.

"Kalau Bu Ririn karena sebelumnya, nama beliau belum pernah muncul atau disebut untuk maju di Pilkada 2024, jadi belum disurvei. Rencananya, bulan depan akan kami gelar surveinya," ujarnya.

Imam pun menyatakan, PKS masih membuka peluang untuk koalisi bersama partai politik lain pada Pilkada Kota Depok 2024.

"Kami masih terbuka dan terus mengajak semua partai untuk bergabung. Baik dari PKS ataupun dari Golkar juga mengajak," ujar Wakil Wali Kota Depok itu.

Sejauh ini, PKS telah berkongsi dengan Partai Golkar dan Partai Nasdem pada Pilkada Kota Depok 2024. Ketiga partai berencana mengusung Imam dan Ririn sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota Depok.

"Kami berharap semua partai ikut bergabung, karena saya ingin membangun Depok bersama-sama, tidak dikotak-kotakkan atau asal bukan PKS," terang Imam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com