Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Penumpang Jatuh ke Celah Peron Stasiun Sudirman Saat Hendak Naik KRL

Kompas.com - 15/05/2024, 17:40 WIB
Firda Rahmawan,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya jatuh ke kolong peron di Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2024).

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, petugas Stasiun Sudirman langsung mengamankan situasi. Mereka meminta penumpang yang ada di peron untuk menjauhi celah peron tempat perempuan itu terjatuh.

Sementara itu, petugas bersiaga di pinggir peron untuk memastikan perempuan yang terjatuh itu ada di posisi aman. Sebab, kereta akan segera melaju lagi. 

Petugas juga meminta kepada perempuan yang jatuh ke dalam peron agar memejamkan matanya jika takut.

Baca juga: Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

"Yang di jalur (stasiun) minggir dulu ya, ibunya suruh merem saja kalau takut," ujar salah satu petugas.

Setelah KRL jalan, dua petugas langsung terjun ke bawah peron untuk mengecek keadaan perempuan itu.

Terlihat sosok perempuan tersebut memegangi pinggangnya sambil bungkuk.

Manager Humas Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan membenarkan kejadian itu.

Leza mengatakan perempuan itu sudah kembali ke kediamannya usai mendapatkan pertolongan oleh petugas kesehatan.

"Iya, Rabu 15 Mei 2024 (kejadian jatuh ke bawah peron) di Stasiun Sudirman pukul 10.55 WIB," ucap Leza saat dihubungi, Rabu (15/5/2024).

Baca juga: Viral Video Bocah Terperosok ke Celah Peron Stasiun Manggarai, KCI: Terdorong Penumpang Lain

"Kondisi pengguna (penumpang) yang terjatuh setelah dilakukan penanganan oleh petugas kesehatan stasiun sudah kembali ke rumahnya," tambah Leza.

Lebih lanjut, Leza mengatakan, perempuan itu terburu-buru saat ingin menaiki KRL.

"Pengguna terburu-buru saat akan naik kereta, sehingga kehilangan keseimbangan," tutup Leza.

Kejadian ini bukan pertama kalinya. Akhir bulan lalu, seorang wanita juga terperosok ke celah antara peron dan gerbong saat hendak masuk keKRL di Stasiun Manggarai, Minggu (28/4/2024).

Peristiwa terjadi di Peron 12 kereta tujuan Jakarta Kota-Bogor dengan rangkaian total 12 gerbong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panca Darmansyah Didakwa Pembunuhan Berencana Terhadap 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Didakwa Pembunuhan Berencana Terhadap 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Megapolitan
'Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise'

"Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise"

Megapolitan
Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Megapolitan
Panca Pembunuh 4 Anak Kandung Hadiri Sidang Perdana, Pakai Sandal Jepit dan Diam Seribu Bahasa

Panca Pembunuh 4 Anak Kandung Hadiri Sidang Perdana, Pakai Sandal Jepit dan Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Keberatan Soal Iuran Tapera, Pegawai: Pusing, Gaji Saya Sudah Kebanyakan Potongan

Keberatan Soal Iuran Tapera, Pegawai: Pusing, Gaji Saya Sudah Kebanyakan Potongan

Megapolitan
Nestapa Pekerja soal Iuran Tapera : Gaji Ngepas, Pencairan Sulit

Nestapa Pekerja soal Iuran Tapera : Gaji Ngepas, Pencairan Sulit

Megapolitan
Satu Tahun Dagang Sabu, Pria di Koja Terancam 20 Tahun Penjara

Satu Tahun Dagang Sabu, Pria di Koja Terancam 20 Tahun Penjara

Megapolitan
Bingung dengan Potongan Gaji untuk Tapera, Pegawai Swasta: Yang Punya Rumah Kena Juga, Enggak?

Bingung dengan Potongan Gaji untuk Tapera, Pegawai Swasta: Yang Punya Rumah Kena Juga, Enggak?

Megapolitan
Ulah Keblinger Pria di Koja, Curi Besi Pembatas Jalan untuk Nafkahi Keluarga Berujung Ditangkap Polisi dan Warga

Ulah Keblinger Pria di Koja, Curi Besi Pembatas Jalan untuk Nafkahi Keluarga Berujung Ditangkap Polisi dan Warga

Megapolitan
Kata Karyawan Swasta, Tapera Terasa Membebani yang Bergaji Pas-pasan

Kata Karyawan Swasta, Tapera Terasa Membebani yang Bergaji Pas-pasan

Megapolitan
Soal Wacana Rusun Baru untuk Eks Warga Kampung Bayam, Pemprov DKI: 'Don't Worry'

Soal Wacana Rusun Baru untuk Eks Warga Kampung Bayam, Pemprov DKI: "Don't Worry"

Megapolitan
DPC Gerindra Serahkan 7 Nama Bakal Calon Wali Kota Bogor ke DPD

DPC Gerindra Serahkan 7 Nama Bakal Calon Wali Kota Bogor ke DPD

Megapolitan
Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai Swasta: Curiga Uangnya Dipakai Lagi oleh Negara

Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai Swasta: Curiga Uangnya Dipakai Lagi oleh Negara

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren: Korban Sempat Pamit Beli Kopi dan Ponselnya Hilang

Fakta-fakta Penemuan Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren: Korban Sempat Pamit Beli Kopi dan Ponselnya Hilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com