JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak kecil dilaporkan terjatuh di antara celah peron di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.
Peristiwa itu sempat viral di media sosial setelah video penyelamatan yang dilakukan petugas stasiun beredar, salah satunya dibagikan akun Instagram @infojaksel.id pada Minggu (14/4/2024).
Dalam video tersebut, terlihat anak kecil berpakaian biru tengah dievakuasi oleh petugas keamanan stasiun dari celah peron.
Baca juga: Menjajal Wisata Perahu di Ancol, Liburan Seru dan Hemat dengan Biaya Rp 10.000
Setelah berhasil diangkat ke atas peron, anak tersebut langsung dibawa ke tempat yang aman.
External Relations and Corporate Image Care Manager KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu sekitar pukul 11.43 WIB.
Korban bisa terjatuh di antara celah peron karena terdorong penumpang lainnya saat hendak turun.
“Bahwa adanya pengguna yang terperosok dapat kami sampaikan adalah benar. Pengguna tersebut hendak turun bersama ibunya, namun dikarenakan padatnya pengguna yang akan naik menyebabkan pengguna terdorong dan terjatuh di antara celah peron,” kata Leza dalam keterangannya, Senin (15/4/2024).
Leza menyebut, peristiwa itu terjadi di Peron 2 Stasiun Manggarai.
Petugas keamanan yang berjaga di setiap peron kemudian melakukan aksi penyelamatan sesaat setelah anak tersebut terperosok.
Baca juga: Eskalator Stasiun Manggarai Peron 11-12 Mati, Satpam Arahkan Penumpang KRL Gunakan Tangga dan Lift
Setelah dievakuasi, korban dibawa ke pos kesehatan karena menderita luka di bagian dahi.
“Petugas kami di peron dengan sigap langsung melakukan evakuasi anak yang terjatuh untuk dibawa ke pos kesehatan. Petugas kesehatan lalu memberikan pertolongan pertama dan memeriksa luka pada dahi anak tersebut,” ungkap Leza.
“Setelah dilakukan penanganan medis lebih lanjut, pengguna dapat melanjutkan perjalanannya kembali,” sambung dia.
Atas peristiwa ini, Leza mengimbau kepada setiap orangtua untuk memperketat penjagaan ketika naik dan turun dari KRL.
Selain itu, ia meminta kepada penumpang yang hendak naik ke rangkaian kereta agar mendahulukan penumpang yang turun.
“KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna commuter line yang membawa putra dan putrì untuk selalu menjaga dan mengawasinya baik di dalam kereta ataupun di stasiun,” ucap Leza.
“Untuk keselamatan bersama, kami juga mengimbau pengguna untuk tidak melewati garis kuning saat menunggu kereta dan demi kenyamanan bersama selalu dahulukan pengguna yang turun,” tutup dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.