JAKARTA, KOMPAS.com - Penjambret berinisial HS (33) diciduk warga tak lama setelah merampas sebuah ponsel milik pria berinisial SAF di Jalan Villa Sawo, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2024) malam.
Aksi tersebut direkam oleh warga yang videonya viral di media sosial. Salah satunya dibagikan akun Instagram @jakarta.terkini.
Dalam video tersebut, pelaku yang mengenakan pakaian hitam ditangkap oleh warga.
Baca juga: Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali
HS hanya bisa menundukkan kepala saat digiring ke mobil patroli milik Satpol PP.
Warga berhasil menangkap HS karena ia terjebak kemacetan tak lama setelah merampas ponsel.
“Setelah mendapatkan ponsel milik korban, pelaku berusaha kabur namun terjebak kemacetan, sehingga warga dengan mudah menangkap pelaku. Kini pelaku telah diamankan oleh pihak berwajib untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tulis narasi dalam akun tersebut.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Metro Kebayoran Baru AKBP Aritonang mengatakan, aksi jambret yang dilakukan HS terjadi sekitar pukul 19.40 WIB.
HS mengambil ponsel milik SAF saat korban sedang berdiri di pinggir jalan.
“Kejadian berawal saat korban sedang berdiri di pinggir jalan sambil melihat ponsel, tiba-tiba pelaku mendekati Korban dengan mengendarai sepeda motor dan langsung mengambil ponsel milik korban,” kata Aritonang saat dikonfirmasi, Sabtu (18/5/2024).
Baca juga: Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban
Setelah ponselnya diambil pelaku, SAF berteriak minta tolong.
Teriakan itu mengundang reaksi warga sekitar dan langsung mengejar pelaku.
“Jadi langsung dikejar warga. Baru kabur sekitar 100 meter, pelaku berhasil ditangkap. Kemungkinan karena terjebak macet,” tutur Aritonang.
Kendati demikian, HS saat ini telah dilepaskan dan kembali menghirup udara segar.
Pelaku tak ditahan karena korban memutuskan untuk mencabut laporan.
“Pelaku sudah dikembalikan ke keluarganya karena korban mencabut laporan, tetapi pelaku akan dibina oleh keluarganya. Jadi dalam pengawasan keluarga pelaku sekarang,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.