Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Kompas.com - 25/05/2024, 15:15 WIB
Dinda Aulia Ramadhanty,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok telah mengamankan terduga pelaku kecelakaan lalu lintas di Jalan Kartini, Pancoran Mas, Kota Depok, yang menyebabkan lima orang luka-luka.

"(Pelaku) sudah diamankan, penyidikan juga sudah berjalan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Depok Kompol Multazam saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (25/5/2024).

Multazam mengungkapkan, terduga pelaku yang merupakan pengendara mobil Toyota Yaris berinisial IDO (21) langsung diamankan sesaat setelah kecelakaan.

"Diduga pelaku langsung dalam penyelidikan," ungkap Multazam.

Baca juga: Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB diduga karena sopir yang mengantuk.

"Dugaan awalnya karena sopir mengantuk," terang Multazam.

Akan tetapi, penyebab pasti kecelakaan yang melibatkan mobil Toyota Yaris, mobil Suzuki Pick-Up, dan motor Yamaha Mio ini masih dalam proses penyidikan.

Jika terbukti bersalah, pelaku terancam dikenakan Pasal 310 Ayat 4 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan maksimal hukuman pidana penjara paling lama enam tahun dan atau denda paling banyak Rp12 juta.

Baca juga: Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Kartini, Pancoran Mas, Kota Depok, pada Jumat (24/5/2024) dini pagi.

Kecelakaan itu menyebabkan sebanyak lima orang alami luka-luka.

"Korban luka ada lima orang. Dua orang dirawat di Alia Hospital Depok, tiga lainnya di RS Citama," ungkap Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/5/2024).

Berdasarkan keterangan sementara, kecelakaan berawal saat mobil Toyota Yaris yang sedang melaju dari arah utara ke selatan (Jakarta ke Depok).

"Sesampainya di dekat dealer Wuling, pengemudinya tidak dapat menguasai laju kendaraannya kemudian bergerak ke arah kanan dan naik ke pembatas jalan (separator tengah)," ujar Made.

Baca juga: Seorang Pria di Depok Tiba-tiba Meninggal Saat Menumpang Angkot

Saat itulah, mobil Yaris membentur mobil pikap yang sedang melaju dari arah berlawanan atau dari arah selatan ke utara (Depok ke Jakarta).

"Kemudian, dari arah belakang selatan ke utara, motor Mio juga turut membentur mobil pikap maka terjadilah kecelakaan tersebut," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Anggota Ormas yang Dianiaya di Jaksel Derita Tujuh Luka Tusukan

Polisi: Anggota Ormas yang Dianiaya di Jaksel Derita Tujuh Luka Tusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Penusukan yang Picu Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu

Polisi Tangkap Pelaku Penusukan yang Picu Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Masih Amankan Truk yang Ditabrak Porsche Cayman di Tol Dalam Kota

Polisi Masih Amankan Truk yang Ditabrak Porsche Cayman di Tol Dalam Kota

Megapolitan
Ikut Mengeroyok, Kakak Pelaku yang Tusuk Tetangga di Depok Juga Jadi Tersangka

Ikut Mengeroyok, Kakak Pelaku yang Tusuk Tetangga di Depok Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Harga Tiket Masuk Wuffy Space Raya Bintaro dan Fasilitasnya

Harga Tiket Masuk Wuffy Space Raya Bintaro dan Fasilitasnya

Megapolitan
Insiden Penganiayaan Jadi Penyebab Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu, Kubu Korban Ingin Balas Dendam

Insiden Penganiayaan Jadi Penyebab Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu, Kubu Korban Ingin Balas Dendam

Megapolitan
Begini Kondisi Mobil Porsche Cayman yang Tabrak Truk di Tol Dalam Kota, Atap dan Bagian Depan Ringsek

Begini Kondisi Mobil Porsche Cayman yang Tabrak Truk di Tol Dalam Kota, Atap dan Bagian Depan Ringsek

Megapolitan
Curhat Penggiat Teater soal Kurangnya Dukungan Pemerintah pada Seni Pertunjukan, Bandingkan dengan Singapura

Curhat Penggiat Teater soal Kurangnya Dukungan Pemerintah pada Seni Pertunjukan, Bandingkan dengan Singapura

Megapolitan
PKS Nilai Wajar Minta Posisi Cawagub jika Usung Anies pada Pilkada Jakarta 2024

PKS Nilai Wajar Minta Posisi Cawagub jika Usung Anies pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
PKB Minta Supian Suri Bangun Stadion jika Terpilih Jadi Wali Kota Depok

PKB Minta Supian Suri Bangun Stadion jika Terpilih Jadi Wali Kota Depok

Megapolitan
Lika-liku Suwito, Puluhan Tahun Berjuang di Jakarta buat Jadi Seniman Lukis

Lika-liku Suwito, Puluhan Tahun Berjuang di Jakarta buat Jadi Seniman Lukis

Megapolitan
Kembali Diperiksa, Korban Pelecehan Rektor Universitas Pancasila Ditanya Lagi soal Kronologi Kejadian

Kembali Diperiksa, Korban Pelecehan Rektor Universitas Pancasila Ditanya Lagi soal Kronologi Kejadian

Megapolitan
Polisi Tetapkan 12 Pelajar sebagai Tersangka Kasus Tawuran Maut di Bogor

Polisi Tetapkan 12 Pelajar sebagai Tersangka Kasus Tawuran Maut di Bogor

Megapolitan
Heru Budi Kerahkan Anak Buah Buat Koordinasi dengan Fotografer Soal Penjambret di CFD

Heru Budi Kerahkan Anak Buah Buat Koordinasi dengan Fotografer Soal Penjambret di CFD

Megapolitan
Amarah Warga di Depok, Tusuk Tetangga Sendiri gara-gara Anjingnya Dilempari Batu

Amarah Warga di Depok, Tusuk Tetangga Sendiri gara-gara Anjingnya Dilempari Batu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com