JAKARTA,KOMPAS.com - Massa aksi unjuk rasa penolakan rencana revisi Undang-undang (UU) Penyiaran telah berkumpul di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, massa mulai berkumpul sekitar pukul 09.42 WIB. Mereka berjalan beriringan dari jalan arah Bendungan Hilir sebelum berhenti di depan Gedung DPR.
Massa membawa bendera Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta dan Banten. Selain itu, massa juga membawa banner bertuliskan “Tolak Revisi UU Penyiaran” dan “Dukung Kebebasan Pers, Tolak Revisi UU Penyiaran”.
Baca juga: Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak
Selain itu, massa juga membawa sejumlah banner berukuran kecil dengan berbagai tulisan. Beberapa di antaranya, “Stop Kriminalisasi Jurnalis! Pers Merdeka, Rakyat Berdaya”, “Suara Kami Tidak Akan Bisa Dibungkam”, dan juga “Pers Bukan Papan Iklan, Bebasin Dong”.
Sebelum memulai orasi, massa pun mengumpulkan banner, ID CARD, kamera, serta peralatan liputan mereka di depan sebagai aksi simbolik.
Untuk diketahui, selain AJI Jakarta dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), beberapa organisasi pers yang ikut berdemonstrasi adalah Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jakarta Raya, Pewarta Foto Indonesia (PFI), Serikat Pekerja Media dan Industri Kreatif Untuk Demokrasi (SINDIKASI), dan LBH Pers Jakarta.
Sementara itu, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) yang ikut turun ke jalan, yakni LPM Institut UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, LPM Progress Universitas Indraprasta PGRI, LPM KETIK PoliMedia Kreatif Jakarta, LPM Parmagz Paramadina, LPM SUMA Universitas Indonesia, LPM Didaktika Universitas Negeri Jakarta, LPM ASPIRASI UPN Veteran Jakarta, Mata IBN Institute Bisnis Nusantara, LPM Media Publica, dan LPM Unsika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.