Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jukir Lansia Putuskan Pensiun Jaga Parkir Usai Diciduk Satpol PP di Tanah Abang

Kompas.com - 30/05/2024, 09:52 WIB
Shela Octavia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sugeng (74) terduduk lesu di teras Kantor Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub), Senen, Jakarta Pusat usai dimintai keterangan oleh petugas, Rabu (29/5/2024).

Ia dan 12 juru parkir (jukir) di daerah Tanah Abang hingga Gambir baru saja terjaring inspeksi mendadak (sidak).

Dengan sebatang rokok di tangan, Sugeng mengatakan, dirinya bakal pensiun menjadi jukir.

"Nanti saya enggak usah parkir lagi, enggak apa-apa. Saya pensiun, enggak apa-apa. Orang saya di sana cuma sehari enggak sampai Rp 50.000 pendapatan,” ujar Sugeng saat dimintai keterangan di Kantor Sudinhub, Senen, Jakarta Pusat, Rabu.

Baca juga: Delapan Juru Parkir di Jakbar Dibawa ke Kantor Dishub, Diminta Bikin Surat Tak Jadi Jukir Lagi

Pria yang rambutnya sudah putih semua itu memilih untuk tidak mengikuti pembinaan yang dijanjikan oleh petugas.

Sugeng mengaku hanya menandatangani surat pernyataan agar bisa segera pulang.

Ketika diamankan, Sugeng sama sekali tidak melawan. Namun, ketika ia meminta 2 menit untuk menghubungi temannya, petugas langsung mengarahkannya untuk masuk ke mobil Dinas Sosial.

Meski disidak sebagai jukir liar, Sugeng mengatakan, sehari-hari ia justru jarang membereskan parkir di minimarket tempat ia diamankan.

“Bukan, kan saya di sana cuma ngamanin doang. Karena itu Alfamart itu kan (di atasnya) ada resto,” ungkapnya.

Baca juga: Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Sugeng mengaku tidak pernah menarik uang parkir kepada para ojek online yang mengambil pesanan makanan di restoran tersebut. Sementara, minimarket yang dijaganya juga sepi pembeli.

Uang Rp 50.000 per hari yang didapatkan Sugeng hanya dipakai untuk dirinya seorang. Namun, Sugeng mengaku kadang-kadang ia kekurangan uang.

“Kalau laper minta makan di atas (kepada pihak restoran),” katanya sambil tersenyum.

Pria berpostur badan kecil ini sudah 20 tahun menetap di Jakarta. Tapi, Sugeng menjalani pekerjaan juru parkir baru 1 tahun terakhir.

“Saya dulu di sini puluhan tahun jadi hansip,” lanjutnya.

Saat ini, Sugeng tinggal sendiri dan jauh dari keluarganya. Istri tinggal di Yogyakarta, Jawa Tengah. Sementara, anak-anak dan cucunya tersebar ke beberapa kota di Jawa.

Baca juga: 13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Anggota Ormas yang Dianiaya di Jaksel Derita Tujuh Luka Tusukan

Polisi: Anggota Ormas yang Dianiaya di Jaksel Derita Tujuh Luka Tusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Penusukan yang Picu Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu

Polisi Tangkap Pelaku Penusukan yang Picu Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Masih Amankan Truk yang Ditabrak Porsche Cayman di Tol Dalam Kota

Polisi Masih Amankan Truk yang Ditabrak Porsche Cayman di Tol Dalam Kota

Megapolitan
Ikut Mengeroyok, Kakak Pelaku yang Tusuk Tetangga di Depok Juga Jadi Tersangka

Ikut Mengeroyok, Kakak Pelaku yang Tusuk Tetangga di Depok Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Harga Tiket Masuk Wuffy Space Raya Bintaro dan Fasilitasnya

Harga Tiket Masuk Wuffy Space Raya Bintaro dan Fasilitasnya

Megapolitan
Insiden Penganiayaan Jadi Penyebab Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu, Kubu Korban Ingin Balas Dendam

Insiden Penganiayaan Jadi Penyebab Bentrokan Dua Ormas di Pasar Minggu, Kubu Korban Ingin Balas Dendam

Megapolitan
Begini Kondisi Mobil Porsche Cayman yang Tabrak Truk di Tol Dalam Kota, Atap dan Bagian Depan Ringsek

Begini Kondisi Mobil Porsche Cayman yang Tabrak Truk di Tol Dalam Kota, Atap dan Bagian Depan Ringsek

Megapolitan
Curhat Penggiat Teater soal Kurangnya Dukungan Pemerintah pada Seni Pertunjukan, Bandingkan dengan Singapura

Curhat Penggiat Teater soal Kurangnya Dukungan Pemerintah pada Seni Pertunjukan, Bandingkan dengan Singapura

Megapolitan
PKS Nilai Wajar Minta Posisi Cawagub jika Usung Anies pada Pilkada Jakarta 2024

PKS Nilai Wajar Minta Posisi Cawagub jika Usung Anies pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
PKB Minta Supian Suri Bangun Stadion jika Terpilih Jadi Wali Kota Depok

PKB Minta Supian Suri Bangun Stadion jika Terpilih Jadi Wali Kota Depok

Megapolitan
Lika-liku Suwito, Puluhan Tahun Berjuang di Jakarta buat Jadi Seniman Lukis

Lika-liku Suwito, Puluhan Tahun Berjuang di Jakarta buat Jadi Seniman Lukis

Megapolitan
Kembali Diperiksa, Korban Pelecehan Rektor Universitas Pancasila Ditanya Lagi soal Kronologi Kejadian

Kembali Diperiksa, Korban Pelecehan Rektor Universitas Pancasila Ditanya Lagi soal Kronologi Kejadian

Megapolitan
Polisi Tetapkan 12 Pelajar sebagai Tersangka Kasus Tawuran Maut di Bogor

Polisi Tetapkan 12 Pelajar sebagai Tersangka Kasus Tawuran Maut di Bogor

Megapolitan
Heru Budi Kerahkan Anak Buah Buat Koordinasi dengan Fotografer Soal Penjambret di CFD

Heru Budi Kerahkan Anak Buah Buat Koordinasi dengan Fotografer Soal Penjambret di CFD

Megapolitan
Amarah Warga di Depok, Tusuk Tetangga Sendiri gara-gara Anjingnya Dilempari Batu

Amarah Warga di Depok, Tusuk Tetangga Sendiri gara-gara Anjingnya Dilempari Batu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com