JAKARTA, KOMPAS.com - Endah yang baru saja keluar dari Pasar Tanah Abang panik melihat motor-motor yang terparkir di sebelah motornya diangkut oleh Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Pusat.
Perempuan paruh baya ini pun segera menghampiri motornya yang diparkir di pinggir jalan.
Koordinator Lapangan Sudin Perhubungan Jakarta Pusat, WS Laoli menghentikan upaya Endah yang tengah memundurkan motornya. Satu petugas lainnya pun mencabut kunci motor yang sempat terpasang.
Baca juga: Hampir Terjaring Razia karena Dikira Jukir, Ojol: Saya Driver, demi Allah
Endah mencoba melobi Laoli, tapi motor Beat hitamnya tetap diangkut oleh petugas.
“Saya mengambil barang doang ini. Kan ada acara resepsi anak saya. Sebentar doang saya pikir, kan,” ucap Endah di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (30/5/2024).
Endah yang baru setengah jam yang lalu masuk ke dalam pasar sempat bertanya kepada juru parkir yang tadi ditemuinya.
“Tadi saya tanya, ada ini enggak (razia)? ‘Enggak, aman, Bu. Tadi juga sudah lewat, orang tadi razianya,” kata Endah mengulang isi percakapannya dengan jukir.
Baca juga: Terciduk Saat Razia, Jukir Liar Lansia: Di Rumah Cuma Bengong, Enggak Ada Kerjaan
Perempuan berjilbab pink ini mengaku sudah biasa parkir di samping jalan. Ia pun biasanya ditarik biaya parkir sebesar Rp 5.000,00.
Selain motor Endah, ada kurang lebih 20 motor lain yang ikut diangkut oleh Sudinhub.
Bersamaan dengan ini, 12 orang jukir diamankan oleh petugas dalam operasi inspeksi mendadak yang dilakukan di sejumlah wilayah di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.