JAKARTA, KOMPAS.com - Khairul alias Dadung (31) mengungkapkan rahasia di balik sepeda motor Yamaha RX King yang dipakai dalam atraksi Tong Setan.
Ternyata, joki memodifikasi bagian gas motor sehingga motor bisa tetap berjalan meski joki melepas tangannya.
“Yang dimodifikasi paling cuma gas, di dalam karet gas paling kita kasih lidi, terus kasih solasi. Itu biar kita lepas tangan, enggak balik (gasnya),” ungkap Dudung yang merupakan joki Tong Setan Pasar Malam Caglak, ditemui Kompas.com, Selasa (11/6/2024).
Motor RX King hitam yang biasa Dadung pakai untuk atraksi Tong Setan ini memakai model gas spontan tanpa rem depan dan tak ada sepatbor depan.
Baca juga: Kisah Joki Tong Setan Pasar Malam, Rela Bertaruh Nyawa demi Mengais Rezeki
Knalpot motor roda dua itu sengaja Dadung potong menjadi setengah agar suara menjadi nyaring.
“Enggak pakai rem depan karena terkadang kalau rem depan itu terlalu tajam. Kalau rem, suka jatuh. Jadi, ya dibuang remnya, enggak pakai,” ujar Dadung.
Dia memastikan, mesin motor RX-King tersebut masih standar. Hanya, dia memperlebar boring piston sebesar 0,50 millimeter.
“Ini pakai karburator PWK ori tapi, ukuran 28,” ucap dia.
Terlepas dari hal tersebut, ada beberapa hal yang harus menjadi poin utama dari sebuah motor Tong Setan, yakni roda.
Baca juga: Ini Kisah Dadung, Joki Tong Setan yang Disawer Rp 9 Juta Semalam
“Ban harus pakai ukuran ring 18, velg ukuran tapaknya 3,50 millimeter. Kalau dulu kan belum mengerti, masih pakai ban ring 17, kecil-kecil,” ujar Dadung.
“Jadi, sekali bocor, habis, terpeleset ke bawah, sudah enggak bisa mengimbangi. Kalau pakai ban besar, ya mendingan. Lebih enak, masih ada ancang-ancang dan terasa,” lanjutnya.
Dadung mengaku sudah mencoba berbagai macam jenis sepeda motor untuk atraksi Tong Setan, antara lain Yamaha F1ZR hingga Suzuki A100.
“Cuma, tenaganya yang lebih enak buat main (atraksi) RX-King,” ujar Dadung.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, suara bising knalpot sepeda motor Yamaha RX-King nyaring terdengar di Pasar Malam Caglak, Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Dadung bersama temannya, Tebe (33), sengaja menggeber-geber motor dua tak tersebut dari dalam Tong Setan yang berbentuk kerucut ini.
Baca juga: Lika-liku Bisnis Pasar Malam: Kalah Saing dengan Game Online, Hidup Nomaden agar Tak Bikin Bosan