Tujuannya sederhana, menarik perhatian pengunjung pasar malam untuk menyaksikan atraksi mereka.
Bermodalkan Rp 15.000, setiap pengunjung pasar malam mulai menaiki tangga dan menunggu dari ketinggian 11 meter. Sementara Dadung dan Tebe masih sibuk menggeber-geber motor.
Setelah pengunjung mulai padat, keduanya memulai atraksi dengan mengitari papan dengan kemiringan hampir 90 derajat. Para pengunjung mulai memberikan saweran kepada mereka berupa pecahan uang Rp 2.000 hingga Rp 20.000.
Atraksi dimulai dengan Dadung dan Tebe saling bergandengan tangan, duduk sila di atas motor lalu duduk menyamping kanan dan kiri.
Tak berselang lama, sebuah sepeda ontel dari joki lain mulai masuk ke arena atraksi. Ketiganya pun saling bergandengan tangan satu sama lain.
Atraksi tak sampai di situ saja. Dadung dan Tebe mulai mengangkat satu kaki di atas jok motor lalu berdiri sambil berpegangan tangan.
Pertunjukan selesai, pengunjung langsung memberikan tepuk tangan meriah. Mereka meninggalkan Tong Setan dengan perasaan decak kagum kepada para joki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.