JAKARTA, KOMPAS.com - Suci Rahmawati (19), korban kecelakaan maut bus pelajar SMK Lingga Kencana, masih terbaring lemas di Rumah Sakit (RS) Universitas Indonesia (UI), Depok.
Kondisi Suci cukup memprihatinkan usai menjadi korban kecelakaan lalu lintas bus bernomor polisi AD 7524 OG itu di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/6/2024) malam.
Meski sempat diperbolehkan pulang, Suci harus kembali ke RS UI karena kondisinya mengalami penurunan drastis pada Jumat (21/6/2024).
Suci sempat diperbolehkan pulang oleh dokter pada Kamis (20/6/2024) siang setelah satu bulan lebih menjalani perawatan intensif di RS UI.
Kakak Suci, Anisa Utami Ningsih (30) merawat Suci di rumah dengan berbekal pelatihan home care dari RS UI selama dua pekan. Namun, Suci mulai mengalami demam pada Jumat sore.
“Nah, jam 20.00 WIB, itu dia mulai berontak. Kaki kiri, tangan kiri, itu berontak sehingga membuat selang di bagian hidungnya keluar dan bahkan itu demamnya sangat tinggi, detak jantungnya di atas normal, di atas 150,” ujar Anisa kepada Kompas.com, Rabu (26/6/2024).
Oleh karena itu, ambulans bertolak dari Bedahan menurut RS UI. Dia mengucap syukur karena kondisi Suci sudah tertangani dengan baik.
Baca juga: Permintaan Siswi SMK Lingga Kencana Sebelum Kecelakaan: Ingin Ulang Tahunnya Dirayakan
Selama menjalani perawatan di RS UI, Suci telah menjalani serangkaian tindakan seperti operasi wajah, operasi trakeostomi, dan bahkan pengecekan terhadap saraf otaknya.
Berdasarkan hasil pengecekan, saraf otak Suci telah kena. Akibatnya, perempuan kelahiran 14 Mei 2005 itu disebut sulit sadar seperti sediakala.
“Karena kan kemungkinan kalau sudah kena saraf otak, yang kita ketahui, itu kemungkinan kesadarannya belum bisa seperti semula,” ujar Anisa.
Luka-luka pada bagian wajah Suci telah mengering dan dia sudah lepas dari oksigen.
“Cuma masih ada luka-luka di bagian tangan karena patah, luka tangan kiri juga masih ada sedikit, dan juga makannya lewat selang di hidung. Pipisnya dibantu dengan selang, terus juga pernapasannya menggunakan trakeostomi dan juga ada permasalahan di bagian otak sih, sarafnya sudah kena,” kata dia.
Baca juga: Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis
Beberapa hari setelah kecelakaan, Suci berulang tahun. Dia sempat meminta agar diberikan kado oleh keluarga.
“Dia ingin sekali dapat kado dan potong kue sama keluarga,” ucap Anisa.
Kendati demikian, keluarga belum sempat memberikan kado dan potong kue mengingat kondisi Suci langsung drop sesaat diperbolehkan pulang.