Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ngopi Bareng Warga Pesanggrahan, Kapolres Jaksel Ingatkan Bahaya Judi “Online”

Kompas.com - 27/06/2024, 07:54 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes (Pol) Ade Rahmat Idnal mengingatkan warga terkait bahaya judi online dan maraknya pencurian motor.

Hal itu disampaikan Ade Rahmat saat bersua puluhan warga Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dalam kegiatan ‘Ngopi Kamtibmas’, Rabu (26/6/2024).

“Malam ini kami menggelar acara ngopi-ngopi bersama puluhan warga Petukangan Utara. Kegiatan ini dilakukan untuk mendengarkan aspirasi sekaligus memberikan imbauan kepada warga,” kata dia kepada wartawan.

Salah satu imbauan yang diberikan adalah bahaya dari permainan judi online.

Baca juga: Polda Metro Jaya Buru Bandar Judi Online hingga ke Luar Negeri

Ia mengatakan, judi online bisa merugikan masyarakat karena dapat menyebabkan kecanduan.

Jika sudah candu, masyarakat akan kesulitan mengontrol dirinya dan bisa melakukan apa saja demi bermain judi.

“Kami mengimbau supaya masyarakat tak terjerumus dalam permainan judi online. Sebab kalau sudah kecanduan, masyarakat dapat menghalalkan segala cara untuk bermain judi kembali, salah satunya pinjaman online (pinjol),” tutur dia.

Selain terkait judi online, Ade Rahmat turut meminta warga Petukangan Utara untuk mewaspadai maraknya kasus pencurian.

Ia menyebut, kasus pencurian motor atau maling rumah kosong masih cukup rawan di wilayah Jakarta Selatan.

Baca juga: Polda Metro Patroli Siber Kumpulkan Daftar Situs Judi Online untuk Diserahkan ke Kominfo

“Peristiwa pencurian motor, rumah kosong, dan sejenisnya masih cukup marak. Jadi kami meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan karena polisi tak bisa berpartisipasi setiap menit,” ucap dia.

Kendati demikian, Ade Rahmat tetap angkat topi terhadap kewaspadaan warga Petukangan Utara.

Pasalnya, banyak Pos Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) yang memiliki fasilitas lengkap, salah satunya terdapat area pemantauan kamera CCTV.

“Satu dari sekian Pos Satkamling terbaik ada di sini, di Jalan Taman Alfa Indah. Fasilitasnya sudah cukup lengkap, jadi bisa meminimalisir kejahatan,” ungkap dia.

Sebagai bentuk apresiasi, Ade Rahmat kemudian memberikan paket bantuan sosial (bansos) kepada sejumlah petugas keamanan di Petukangan Utara.

Baca juga: Kapolres Jaksel Periksa Ponsel Anggota untuk Pastikan Tak Ada yang Ikut Judi Online

Bansos berisi beras, minyak, gula, dan kebutuhan pokok lainnya itu diharapkan dapat terus membantu Polri untuk menjaga lingkungan tetap aman.

“Mereka (petugas keamanan lingkungan) adalah garda terdepan untuk menjaga lingkungan tetap aman. Pemberian paket sembako ini merupakan bentuk kecil apresiasi kami atas kerja keras mereka,” imbuh Ade Rahmat.

Adapun paket sembako diberikan kepada 15 petugas yang biasa berjaga di beberapa Pos Satkamling wilayah Petukangan Utara dan 20 anggota Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com