Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah di Acara HUT Jakarta Harus Bersih Sebelum Minggu Pagi

Kompas.com - 21/06/2013, 13:54 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Unu Nurdin mengatakan telah mempersiapkan 800 petugas kebersihan pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-486 Kota Jakarta. Mereka harus membersihkan sampah di acara Malam Muda Mudi pada Sabtu (22/6/2013) malam, dan harus bersih sebelum Minggu pagi.

"Kami menurunkan 800 petugas untuk bersiaga di Malam Muda Mudi," kata Unu di Balaikota Jakarta, Jumat.

Unu mengatakan, berdasarkan pengalaman menggelar Jakarta Night Festival pada malam Tahun Baru, terjadi peningkatan sampah sebanyak 10 persen atau sekitar 650 ton sampah dari timbunan sampah normal harian di Jakarta sebanyak 6.500 ton. Peningkatan itu terjadi karena pengunjung acara tersebut tidak hanya dari Jakarta, tetapi juga dari daerah sekitarnya, yakni Tangerang, Bekasi, Karawang, dan lainnya.

Unu mengatakan akan turun langsung ke lapangan untuk mengontrol pembersihan jalan yang dilakukan para petugas kebersihan. Kepala bidang dan kepala suku dinas kebersihan di lima wilayah Jakarta juga telah diinstruksikan untuk turun langsung ke lapangan saat acara berlangsung.

"Paling tidak, saya bersama kepala bidang dan kepala suku dinas bisa turut memantau pelaksanaan kebersihan jalan-jalan di seluruh wilayah DKI Jakarta. Kami harus memastikan jalan sudah bersih," ujar Unu.

Sarana khusus yang disiapkan oleh Dinas Kebersihan DKI untuk mengantisipasi lonjakan jumlah sampah di acara Malam Muda Mudi berjumlah 118 unit.

Unu menyebutkan, dinasnya telah menyiapkan 23 truk sampah, 4 street sweeper, 40 pikap lintas, 14 gerobak motor, 30 toilet mobil, 4 truk tangki air bersih, serta 3 truk air kotor untuk membantu pembersihan sampah pada acara itu.

Ia berharap, para pedagang kaki lima yang berjualan saat Malam Muda Mudi sudah berhenti berjualan setelah pukul 22.00 WIB. Dengan begitu, para petugas kebersihan dapat langsung melakukan pembersihan. Pada Minggu (23/6/2013) pagi, lokasi tersebut akan digunakan untuk kegiatan Jakarta International 10K.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

    Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

    Megapolitan
    Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

    Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

    Megapolitan
    Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

    Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

    Megapolitan
    Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

    Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

    Megapolitan
    Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

    Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

    Megapolitan
    Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

    Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

    Megapolitan
    Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

    Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

    Megapolitan
    Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

    Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

    Megapolitan
    Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

    Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

    Megapolitan
    Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

    Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

    Megapolitan
    Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

    Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

    Megapolitan
    Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

    Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

    Megapolitan
    Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

    Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

    Megapolitan
    Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

    Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

    Megapolitan
    Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

    Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com