Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Adik Prabowo, Basuki: Balas Budi Bagaimana?

Kompas.com - 28/06/2013, 12:50 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, penunjukan Hashim Djojohadikusumo sebagai Kepala Pengawas Taman Margasatwa Raguna bukan sebagai politik balas budi. Basuki mengatakan, penunjukan Hashim tidak lain untuk memperbaiki kinerja pengurusan Ragunan.

"Enggak ada politik. Mau balas budi gimana? Kita minta dia kerja benerin Ragunan kok. Kalau politik balas budi, kasih dia proyek, bukan kerjaan," kata Basuki di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (28/6/2013).

Hashim merupakan adik dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Partai Gerindra sendiri merupakan partai yang mengusung Basuki maju sebagai wakil gubernur dalam Pemilu Kepala Daerah DKI Jakarta 2012.

Basuki mengatakan pernah bertemu dengan Hashim dan menawarkan untuk mengurus Ragunan. Menurutnya, Hashim memiliki hobi mengurus hewan.

"Saat itu saya ketemu Pak Hashim. Saya tawarin beliau dan beliau tertarik. Langsung saya ajak ketemu Pak Jokowi, dan sepakat juga buat ngangkat beliau jadi kepala pengawas kebun binatang," ujar Basuki.

Sebelumnya, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Selamet Nurdin tidak mempermasalahkan diangkatnya adik Prabowo sebagai Kepala Pengawas Taman Margasatwa Ragunan oleh Basuki. Menurut Selamet, dalam perpolitikan, balas budi sangat mungkin terjadi.

"Dalam politik, balas budi itu pastilah. Tapi sepanjang dia (Hashim) kompeten, why not?" ujar Selamet, Kamis (27/6/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

    Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

    Megapolitan
    Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

    Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

    Megapolitan
    Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

    Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

    Megapolitan
    Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

    Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

    Megapolitan
    Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

    Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

    Megapolitan
    Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

    Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

    Megapolitan
    Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

    Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

    Megapolitan
    Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

    Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

    Megapolitan
    Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

    Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

    Megapolitan
    Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

    Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

    Megapolitan
    Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

    Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

    Megapolitan
    Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

    Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

    Megapolitan
    Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

    Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

    Megapolitan
    Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

    Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

    Megapolitan
    Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

    Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com