Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budaya Betawi Jadi Prioritas Abang-None Jakarta 2013

Kompas.com - 04/07/2013, 00:40 WIB
Laksono Hari Wiwoho,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Dio Aufa Handoyo dan Delicia Gemma Syah Marita terpilih menjadi Abang dan None Jakarta 2013. Sebagai Abang dan None, mereka mengemban misi mempromosikan pariwisata dan kebudayaan DKI Jakarta.

"Program Abnon semuanya tergantung penugasan. Tapi, yang pasti, kita akan mempromosikan Jakarta, di mana kebudayaan Betawi masuk di dalam bagian itu," ujar Dio seusai acara Malam Final Abang dan None Jakarta 2013 di Monumen Nasional, Rabu (3/7/2013) malam.

Senada dengan itu, Delicia menilai gelar Abang dan None Jakarta merupakan amanat dan tanggung jawab untuk menjadikan Jakarta lebih baik dan dikenal lebih luas.

"Alhamdulillah, saya senang dan bangga diamanatkan menjadi None dan ini menjadi tanggung jawab saya untuk memasarkan Jakarta menjadi lebih baik. Saya juga akan memasarkan budaya-budaya Betawi yang selama ini orang masih belum banyak tahu," tambah Delicia.

Selain menjadi duta pariwisata Jakarta, Dio dan Delicia juga didaulat menjadi duta monorel dan duta anti-narkoba. Dio dan Delicia tak hanya menyatakan siap mengemban dua tanggung jawab itu, tetapi juga siap mendukung program-program unggulan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, antara lain Kartu Jakarta Sehat, Kartu Jakarta Pintar, normalisasi sungai, dan pembangunan transportasi massal berbasis rel (mass rapid transit).

Berikut ini adalah profil singkat Abang dan None Jakarta 2013

Abang Jakarta 2013
Nama: Dio Aufa Handoyo
Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 17 Agustus 1994 (anak sulung dari dua bersaudara)
Pendidikan: Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia

None Jakarta 2013
Nama: Delicia Gemma Syah Marita
Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 8 November 1993 (anak bungsu dari tiga bersaudara)
Pendidikan: Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com