Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Hercules Bebas Malam Ini

Kompas.com - 05/07/2013, 20:53 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Terpidana 4 bulan untuk kasus perlawanan terhadap petugas kepolisian, Hercules Rozario Marcal, direncanakan akan bebas pada Sabtu (6/7/2013) pukul 00.00 WIB. Hercules mulai ditahan sejak 8 Maret 2013. Jika mengacu pada masa vonis yang telah dipotong masa tahanan, maka seharusnya Hercules akan bebas pada Senin (8/7/2013).

Salah satu anggota tim pengacara Hercules, Petrus Leatomu, menjelaskan kenapa Hercules bebas lebih cepat. Menurutnya, jika kemarin pihaknya mengajukan banding, maka prosesnya akan diputuskan Senin, sesuai vonis majelis hakim yang menyatakan bahwa Hercules ditahan 4 bulan.

"Kita kan kemarin mengambil langkah pikir-pikir, maka diambil masa akhir penahanannya berdasarkan hukum acara yang dijadikan dasar untuk mengeluarkan yang bersangkutan dari penahanan. Masa penahanannya selesai hari ini," urai Petrus saat ditemui pada Jumat petang di Mapolda Metro Jaya.

Dalam persidangan pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (2/7/2013), Hercules divonis 4 bulan penjara. Saat itu, tim pengacara mengambil langkah pikir-pikir dalam menanggapi vonis hakim. Langkah tersebut yaitu tidak menerima ataupun tidak menolak vonis hakim.

"Tadi kita sampaikan banyak faktor. Saat ini Hercules sedang menjalani masa tahanan lebih dari 3 bulan dan sisa hukuman 6 hari sehingga untuk mengajukan upaya banding pun tampaknya waktunya akan memakan waktu 6 hari atau lebih," kata anggota pengacara Hercules yang lain, Agung Sri Purnomo, seusai sidang ketika itu.

Hercules terbukti telah melakukan perlawanan terhadap pihak kepolisian, yaitu bersama dengan para anak buahnya berusaha membubarkan apel yang dilaksanakan jajaran Unit Reskrim Polres Metro Jakarta Barat di Pertokoan Tjakra Multi Strategi, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (8/3/2013). Hercules ditangkap beserta puluhan anak buahnya oleh jajaran Sub Direktorat Resmob Polda Metro Jaya selang beberapa jam setelah dia membubarkan apel polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

    Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

    Megapolitan
    Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

    Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

    Megapolitan
    Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

    Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

    Megapolitan
    Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

    Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

    Megapolitan
    Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

    Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

    Megapolitan
    Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

    Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

    Megapolitan
    Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

    Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

    Megapolitan
    Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

    Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

    Megapolitan
    Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

    Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

    Megapolitan
    Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

    Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

    Megapolitan
    Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

    Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

    Megapolitan
    Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

    Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

    Megapolitan
    Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

    Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

    Megapolitan
    Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

    Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

    Megapolitan
    Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

    Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com